Rakyat Yunani Marah, Jerman Dibuat Parodi

Foto Angela Markel berkostum Nazi sebagai Protes Yunani terhadap Jerman
Sumber :
  • REUTERS/Yannis Behrakis

VIVAnews - Peran Jerman membantu mengentaskan Yunani dari krisis finansial rupanya memicu kemarahan warga  Yunani. Mereka menilai permintaan Jerman agar Yunani mengencangkan ikat pinggang sudah kelewat batas. Mereka lantas menyamakan pemerintahan Jerman era modern dengan era Nazi, dan menuangkannya dalam bentuk parodi.

Seperti yang dilansir dari harian Daily Mail pada Jumat 28 Oktober 2011, di jalanan tertempel poster foto kanselir Angela Merkel yang telah disunting. Dalam foto tersebut, Merkel tampak berpose menggunakan seragam Nazi lengkap dengan ban tangan berlambang Swastika di tangan kiri, dan tangan kanannya memegang bunga mawar.

Yang menarik, lambang Nazi (swastika) tersebut dikelilingi gambar yang menyerupai lambang Uni Eropa. Di sisi kanan foto, terdapat tulisan 'Gangguan Masyarakat' dalam bahasa Yunani berwarna merah mencolok.

Warga Yunani berang atas kesepakatan negara mereka dengan Jerman, walaupun kesepakatan tersebut dapat memangkas lima puluh persen utang negara. Perdana Menteri George Papandreou bahkan menyebut langkah ini dapat menghindarkan Yunani dari krisis nasional.

Hal ini tak pelak kembali membangkitkan kebencian lama Yunani terhadap Jerman pada 65 tahun lalu. Warga bahkan bersikap tak ramah pada turis asal Jerman yang berwisata ke negara mereka.

Sindiran-sindiran yang dituangkan dalam bentuk karikatur juga banyak bermunculan. Pejabat pemerintah Yunani yang setuju dengan gerakan kencangkan ikat pinggang yang diajukan Jerman digambarkan memberi penghormatan 'Sieg Heil' khas Nazi.

Menteri Keuangan Yunani, Evangelos Venizelos, menjadi salah satu target yang sering digambarkan memberi penghormatan ala Nazi dalam harian kaum liberal.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai
Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024