- REUTERS/China Daily
VIVAnews - China kembali sukses meluncurkan roket tanpa awak ke antariksa. Roket pembawa kapsul luar angkasa Shenzhou 8 itu meluncur dari Gurun Gobi pada Selasa pagi waktu setempat. Misi ini bagian dari rencana ambisius China membangun stasiun luar angkasa.
Menurut kantor berita Reuters, setelah berhasil meluncur, roket Long March selanjutnya mengantar Shenzhou 8 ke orbit awal sejauh 200 km dari permukaan Bumi. Dalam kurun dua hari, Shenzhou 8 akan bergabung dengan modul Tiangong (Istana Surga), yang sudah mengorbit 340 km dari Bumi.
Sepanjang 10,5 meter, Tiangong diluncurkan pada 29 September 2011 dan menjadi tahap awal dari pembangunan laboratorium antariksa China. Tiangong dan Shenzhou 8 selanjutnya akan menjalani tes penggabungan (rendezvous and docking test). Bila berhasil, ini menjadi kemajuan penting bagi teknologi antariksa Tiongkok.
"Penguasaan teknologi atas ujicoba ini akan menjadi dasar kokoh bagi China untuk membangun stasiun luar angkasa," kata Zhou Jianping, salah satu pejabat proyek misi antariksa China kepada kantor berita Xinhua.
Tahap berikut, direncanakan pada 2012, adalah pengiriman sejumlah roket lagi, dan salah satunya akan membawa astronot. Proyek stasiun luar angkasa itu ditargetkan selesai pada 2020.(np)
Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat
Round-up dari kanal Lifestyle pada Jumat, 26 April 2024. Salah satunya tentang penjelasan dokter Boyke tentang obat kuat yang tidak bereaksi.
