- REUTERS/Stringer
VIVAnews - Tujuh orang tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka dalam sebuah ledakan di provinsi Guizhou, sebelah barat daya China. Ledakan terjadi setelah dua truk kargo yang membawa 70 ton bahan peledak bertabrakan di depan stasiun pengecekan kendaraan bermotor di kota Fuquan.
Dilansir dari laman CNN, Selasa 1 November 2011, ledakan terjadi pukul 11.30 pagi waktu setempat. Akibat ledakan, kaca jendela rumah-rumah sekitar lokasi pecah berkeping-keping, dan mobil-mobil di lokasi rusak berat.
Stasiun pengujian tempat terjadinya ledakan juga hancur. Sebuah apartemen tingkat lima yang bersebelahan dengan stasiun juga dilaporkan rusak.
Dari 200 korban luka yang dilarikan ke rumah sakit, 25 di antaranya berada dalam kondisi kritis. "Saat mendengar suara keras, kepala dan kaki saya terhantam benda keras, lalu saya langsung tidak sadarkan diri," kata salah satu korban luka, Long Lifeng, yang mendapat empat jahitan di kepala.
Beberapa korban terpaksa ditempatkan di koridor rumah sakit di Fuquan karena tak ada tempat. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ledakan ini.
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
