China Sukses Gabungkan Dua Modul di Antariksa

Peluncuran roket misi Shenzhou 8 ke antariksa, 1 November 2011
Sumber :
  • REUTERS/China Daily

VIVAnews - China untuk kali pertama berhasil menggabungkan dua kendaraan angkasa (modul) buatan mereka di antariksa, Tiangong 1 dan Shenzhou 8. Kendati baru pada tahap tes, keberhasilan penggabungan ini menjadi babak penting bagi ambisi China membangun stasiun luar angkasa.

Menurut kantor berita Reuters hari ini, Shenzhou 8 dan Tiangong 1 berhasil digabungkan pada ketinggian 340 km dari permukaan Bumi. Bergabungnya dua modul tanpa awak itu disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional dan juga dipantau oleh Perdana Menteri Wen Jiabao dan para petinggi lainnya di Beijing.

Sepanjang 10,5 meter, kapsul Tiangong 1 diluncurkan dari Bumi pada 29 September 2011 dan merupakan komponen pertama pembangunan stasiun luar angkasa buatan China, yang ditargetkan selesai pada 2020. Sorak sorai para ilmuwan dan teknisi di stasiun pengendali di Beijing terdengar begitu Tiangong berhasil menjalani docking test dengan Shenzhou 8.

"China kini dilengkapi dengan teknologi dan kapasitas dasar yang dibutuhkan untuk membangun stasiun luar angkasa," kata Zhou Jianping, kepala tim desain luar angkasa China, yang dikutip kantor berita Xinhua. "Ini akan memungkinkan China untuk menjalani eksplorasi antariksa untuk skala yang lebih besar," lanjut Zhou.

Dikenal dengan istilah Rendezvous and Docking test, uji coba penggabungan dua modul itu merupakan tahap yang krusial bagi upaya China dalam memulai pembangunan stasiun luar angkasa, yang bisa menjadi laboratorium dan tempat tinggal para astronot di antariksa untuk jangka waktu yang lama.

"Stasiun luar angkasa itu nantinya akan terbuka bagi para ilmuwan mancanegara," kata Xinhua. "Kehadiran ilmuwan asing akan disambut baik di kendaraan angkasa China di masa depan," lanjut Xinhua. 

Keberhasilan tahap awal ini membuat China antusias untuk mengirim sejumlah roket lagi ke antariksa tahun depan. Bahkan salah satu misi itu akan membawa astronot.

Cek Bendungan di Gorontalo Bareng Rachmat Gobel, Jokowi: Proyeknya Selesai Akhir 2024
Surat Izin Mengemudi atau SIM C

Apakah MK Tolak Gugatan Syarat Usia SIM seperti Tolak Masa Berlaku SIM Seumur Hidup?

Seorang Pria asal Solo, Taufik Idharudin, resmi mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat pemberian SIM untuk pengendara yang usia di bawah 17 tahun.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024