- Reuters Photo
VIVAnews – Kementerian Dalam Negeri Malaysia melarang keras peredaran buku pedoman seks ‘Islam’ yang diterbitkan oleh Klub Istri Taat Suami (Obedient Wives Club). Buku yang disebut berisi pedoman seks dalam Islam itu, dituding pemerintah Malaysia justru bertentangan dengan ajaran Islam.
Buku kontroversial yang memicu kegeraman pemerintah Malaysia itu berjudul ‘Seksual Islam: Perangi Yahudi untuk Kembalikan Seks Islam kepada Dunia.’ Buku itu memuat tata cara hubungan seksual bagi pasangan poligami. Salah satu bab di dalam buku itu bahkan mempromosikan pesta seks atau seks orgi bagi suami yang beristri lebih dari dua orang.
Sampul buku ‘Seksual Islam’ itu memampang foto Ashaari Mohammad, pendiri gerakan Islam konservatif Al-Arqam di Malaysia. Al-Arqam selanjutnya dilarang pemerintah Malaysia pada tahun 1994, dan gerakan itu berganti nama menjadi Global Ikhwan.
Istri Ashaari, Khadijah Aam, adalah penulis buku ‘Seksual Islam’ yang dijual untuk kalangan sendiri. Bab awal dari buku setebal 135 halaman itu menceritakan tentang sosok Ashaari dan sejarah pembentukan Klub Istri Taat Suami yang didirikan untuk merangkul istri-istri Global Ikhwan.
Selanjutnya, diceritakan pula tentang kewajiban istri dan orang tua yang hendak menikahkan anak-anaknya. Namun, bab yang berisi promosi orgi bagi para suami yang beristri lebih dari dua, adalah yang paling dinilai berbau cabul, sehingga membuat berang pemerintah Malaysia.
Ingin tahu seperti apa kontroversi buku ‘Seksual Islam’ di Malaysia. Klik tautan berikut.
(eh)
Pemain Korea Selatan Puji Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan akan berhadapan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Jelang laga itu, pemain Korea Selatan memberikan pujian.
