5 Militan 2 Polisi Didakwa Membunuh Bhutto

Benazir Bhutto
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Pengadilan Pakistan Sabtu kemarin mendakwa lima militan garis kanan dan dua petugas kepolisian dalam kasus kejahatan tingkat tinggi, membunuh mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto.

Bhutto, perdana menteri perempuan pertama di dunia muslim, tewas akibat tembakan dan bom bunuh diri. Kematiannya yang tragis menjadi salah satu peristiwa paling mengejutkan dalam sejarah Pakistan yang memang tak pernah lepas dari pergolakan.

Seperti dilaporkan Reuters, Minggu 6 November 2011, ketujuh terdakwa itu diadili dalam sidang yang berlangsung tertutup di Kota Rawalpindi, dengan alasan keamanan.

"Mereka didakwa dengan pasal konspirasi dan penghasutan dalam kejadian pembunuhan itu," kata jaksa Chaudhry Zulfiqar Ali kepada Reuters.

Seperti diketahui, Bhutto yang karismatik tewas pada pada 27 Desember 2007 lalu, saat ia berkampanye di Kota Rawalpindi. Detik-detik sebelum tewas, ia melambaikan tangan di dari atas jendela atap mobilnya--seminggu setelah ia kembali ke Pakistan pengasingan.

Pemerintahan Pervez Musharraf menuduh pemimpin Taliban, Baitullah Mehsud, sebagai dalang pembunuhan. Meshud tewas saat rudal AS meledak dekat perbatasan dengan Afghanistan 2009 lalu.

Lima militan Taliban didakwa dengan tuduhan konspirasi, atas tindakan mereka membawa pelaku bom bunuh diri dari sebuah desa ke Rawalpindi. Demikian ungkap jaksa lainnya, Mohammad Azhar.

Sementara itu, petugas kepolisian, termasuk Saud Aziz, yang sebelumnya adalah kepala kepolisian Rawalpindi didakwa karena keputusan mereka "mengubah perencanaan keamanan untuk Benazir Bhutto,"

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

Musharraf, yang kini tinggal di pengasingan di Dubai dan London, juga menghadapi tuduhan--gagal memberikan perlindungan keamanan yang memadai untuk Bhutto. Pengadilan antiteroris pada Februari 2011 lalu mengeluarkan perintah penahanan baginya. Mantan penguasa itu kini dinyatakan sebagai buron. Menurut jaksa Ali, pengadilan untuk Musharraf akan dilakukan kemudian. Musharraf telah membantah dugaan keterlibatannya, juga badan-badan lain di pemerintahan

Sebuah laporan dari komisi PBB tahun lalu menyebut, investigasi kredibel seharusnya tak mengenyampingkan dugaan keterlibatan militer dan aparat keamanan dalam pembunuhan Bhutto.

Komisi PBB juga mengritik pemerintah Pakistan, mengatakan mereka "sangat menghambat investigasi".

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Setelah kematiannya, didukung simpati publik, partai Bhutto memenangkan pemilihan umum pada 2008 yang lantas memaksa Musharraf mundur. Suami Bhutto, Asif Ali Zardari menjabat sebagai presiden. (kd)

Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024