Kandidat Capres AS Dituduh Lakukan Pencabulan

VIVAnews - Seorang wanita di Amerika Serikat menuduh kandidat calon presiden dari Partai Republik, Herman Cain, melakukan pelecehan seksual terhadapnya 14 tahun yang lalu. Tuduhan ini semakin menurunkan popularitas kandidat calon presiden kulit hitam kedua AS tersebut.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Senin 7 November 2011, wanita bernama Sharon Bialek mengatakan pelecehan tersebut dilakukan Cain terhadapnya pada tahun 1997. Kala itu, Cain merupakan salah satu petinggi Asosiasi Restoran AS.

Bialek mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat dia meminta dicarikan pekerjaan oleh Cain. Bukannya membicarakan pekerjaan, Cain malah menyerang Bialek dengan tindakan-tindakan cabul.

"Tangannya tiba-tiba masuk ke dalam rok dan menyentuh alat kelamin saya. Dia juga merenggut kepala saya dan menariknya ke selangkangannya. Saya sangat terkejut," kata Bialek.

Bialek yang juga merupakan simpatisan Republik mengatakan tidak akan menggugat lelaki 65 tahun itu, maupun meminta kompensasi. Dia mengatakan hanya ingin Cain mengakui tindakannya tersebut. Bialek juga mengatakan pengakuannya ini demi korban-korban Cain lainnya yang tidak berani unjuk gigi.

"Saya ingin anda, Cain, untuk maju dengan bersih, mengakui apa yang anda lakukan, mengakui bahwa anda telah berlaku tidak pantas terhadap wanita. Setelah itu anda bisa maju (sebagai calon presiden). Saya mendukung anda, lakukan dengan baik," tegas Bialek.

Juru bicara Partai Republik, J.D. Gordon, membantah bahwa Cain melakukan tindak pelecehan. Gordon mengatakan Cain menuding media mencoba membuatnya mengakui tindakan yang tidak pernah dia lakukan.

"Pada satu titik selama berkarir, akan ada seseorang yang tidak menyukai apa yang anda lakukan. Ini biasa bagi anda yang melakukan banyak hal sepanjang hidup anda," kata Gordon.

Tuduhan tersebut semakin memperpuruk popularitas Cain yang disinyalir akan menjadi tandingan kuat Barack Obama pada pemilu presiden 2012 mendatang. Menurut hasil survei Reuters/Ipsos hari Minggu lalu, popularitas Cain menurun 9 poin menjadi 57 persen, setelah sebelumnya mencapai 66 persen. (adi)

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

 Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan impor bawang merah.

VIVA.co.id

25 April 2024