Bangkok Banjir,PM Thailand Bisa Batal ke Bali

PM Yingluck Shinawatra menemui korban banjir di Ayutthaya
Sumber :
  • REUTERS/Sukree Sukplang

VIVAnews - Banjir yang masih belum juga surut di Thailand membuat Perdana Menteri Yingluck Shinawatra membatalkan beberapa agendanya. Salah satunya yang pasti dibatalkan adalah kehadirannya di rapat Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), dan kemungkinan juga KTT ASEAN yang akan berlangsung di Bali.

Menurut Business Week, Senin 7 November 2011, Yingluck mengatakan pembatalan kepergiannya tersebut karena ingin fokus menangani banjir. Menggantikan Yingluck di KTT APEC, pemerintah Thailand akan mengirim Wakil Perdana Menteri Kittiratt Na-Ranong.

"Saya membatalkan rencana menghadiri rapat APEC karena saat ini rakyat menderita dan membutuhkan dukungan saya," kata Yingluck.

Untuk kehadiran di KTT ASEAN, yang akan dilangsungkan minggu depan di Bali, Yingluck mengatakan belum dapat memastikannya. Dia menjelaskan bahwa masalah ini masih harus didiskusikan dengan para anggota kabinetnya terlebih dulu.

Seharusnya, KTT APEC pada 12 dan 13 November mendatang menjadi pertemuan internasional yang pertama bagi Yingluck. Masalahnya, pemerintahan Yingluck tengah dihujani kritikan terkait lambatnya upaya penanganan banjir.

Jumlah korban tewas akibat banjir di Thailand dalam beberapa bulan terakhir sudah mencapai lebih dari 500 orang. Hampir seluruh Ibukota Bangkok masih terendam air, sehingga perekonomian negara terganggu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Sementara itu, ribuan warga menolak meninggalkan tempat tinggal mereka yang terendam banjir. Ini menyulitkan tim SAR dalam membagikan makanan dan minuman. (ren)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024