PM Silvio Berlusconi Berjanji Segera Mundur

PM Italia Silvio Berlusconi
Sumber :
  • REUTERS/Alessandro Bianchi/Files

VIVAnews - Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, bersedia segera mundur saat negaranya tengah khawatir atas krisis keuangan seperti di Yunani. Pengumuman Berlusconi itu muncul beberapa jam setelah parlemen Italia pada Selasa waktu setempat menyetujui reformasi anggaran melalui pemungutan suara tahap pertama.

Menurut stasiun berita CNN, pengunduran diri Berlusconi akan berlangsung selambat-lambatnya pada pekan pertama Desember 2011, atau setelah berlangsung pemungutan suara tahap akhir mengenai reformasi anggaran. Namun, konglomerat telekomunikasi itu bisa dipaksa mundur lebih cepat bila kalangan pasar kembali menaikkan suku bunga obligasi Italia, yang sudah mencapai rekor tertinggi.

Berlusconi, seperti dikutip kantor berita Reuters, membenarkan pernyataan dari Presiden Giorgio Napolitano bahwa dia akan mundur sebagai PM begitu parlemen secara tuntas menyetujui reformasi anggaran, seperti yang dituntut sesama pemimpin Eropa. 

"Begitu undang-undang ini disetujui, bersama dengan sejumlah amandemen yang diminta Eropa dan kelompok euro, saya akan mundur sehingga kepala negara bisa mulai berkonsultasi," kata Berlusconi seperti dikutip BBC

Italia harus mereformasi anggaran dan kebijakan fiskalnya mengingat utang negara itu sudah begitu besar, melebihi produk domestik bruto (GDP) tahunan negara tersebut.

Menurut stasiun berita BBC, utang Italia kini sudah sebesar 1,9 triliun euro, atau sekitar US$2,6 triliun. Mengingat Italia adalah ekonomi ketiga terbesar di zona euro, krisis ini bisa berpengaruh ke sesama negara pengguna mata uang itu bila krisis tambah parah.  (eh)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024