Ahmadinejad: Nuklir Iran Tidak Akan Berhenti

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad
Sumber :
  • Press TV

VIVAnews - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan tidak akan tunduk pada desakan barat untuk menghentikan program nuklirnya. Dia juga mengecam Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang disebutnya telah memberikan laporan palsu soal senjata nuklir Iran.

Berbicara di hadapan rakyat Iran di Provinsi Chaharmahal-Bakhtiari, Rabu 9 November 2011, Ahmadinejad mengatakan bahwa Direktur Jenderal IAEA, Yukia Amano, telah merusak citra badan tersebut dengan mengikuti anggapan AS dan sekutunya terkait senjata nuklir Iran. Dia menegaskan bahwa program nuklir Iran tidak akan mundur sedikit pun.

"Kalian harus tahu, program ini tidak akan mundur walaupun selebar jarum dari apa yang sudah berjalan," tegas Ahmadinejad, dilansir dari kantor berita Iran, Press TV.

Dalam laporan yang disampaikan minggu ini, AIEA mengatakan Iran sejak tahun 2003 terus mengembangkan senjata nuklir. IAEA mengatakan, pengetahuan Iran untuk melakukan hal ini juga sudah dikuasai, berkat bantuan seorang ahli senjata di era Uni Soviet.

Laporan dari IAEA tersebut langsung memicu kecaman dari berbagai negara dunia. Beberapa di antaranya, yaitu Prancis dan Inggris, mengancam akan memberlakukan sanksi lebih berat kepada Iran jika program nuklir masih terus dilanjutkan. Sebelumnya, Iran memang telah menderita akibat embargo dan sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Menanggapi ancaman tersebut, Ahmadinejad mengatakan negara-negara pemberi sanksi kepada Iran tidak mendapatkan apapun kecuali kerugian. "Sanksi ini hanya memberikan kalian penderitaan dan rasa malu. Kenapa kalian ingin melanjutkannya?" kata Ahmadinejad. (umi)

Dukcapil Jakarta Sebut 8,3 Juta Warga Akan Ganti KTP Saat DKI Berubah Jadi DKJ
[dok. Humas PT BUMI Resources Tbk]

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil meraih penghargaan sebagai Perusahaan Wajib Pajak yang memberikan kontribusi terbesar ke negara tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024