- REUTERS/Kerek Wongsa
VIVAnews - Banjir Bangkok diperkirakan akan surut dalam waktu 11 hari setelah air banjir dibuang ke laut. Kabar yang disampaikan oleh Departemen Irigasi ini tentu disambut gembira oleh warga Bangkok.
Dikutip dari harian Bangkok Post, Kamis 10 November 2011, volume banjir Bangkok yang akan dibuang ke laut mencapai 14 miliar meter kubik. Menurut juru bicara Departemen Irigasi, Boonsanong Suchatpong, hampir separuh dari jumlah itu telah dialirkan ke laut sehingga menyisakan 8,5 miliar meter kubik air.
Sebanyak 3 miliar meter kubik air berada di sungai Chao Phraya, dan 3,5 miliar meter kubik lainnya menggenangi ladang di pusat dan utara Bangkok. Sisa air lainnya menyerap masuk tembok penghalau banjir dan menggenangi beberapa tempat di Bangkok.
Suchatpong menambahkan, dengan terus mengalirnya air ke laut, aliran air di ladang juga akan ikut mengalir ke sungai. Dengan demikian, air yang tersisa untuk ditangani Bangkok Metropolitan hanya sekitar 5 juta meter kubik.
Ia juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa ibukota Thailand tersebut akan dihantam oleh aliran air baru dari Utara. "Aliran air dari Utara memang mungkin akan datang, tapi jumlahnya tidak terlalu signifikan sehingga bisa menyebabkan banjir," ujarnya.
Namun, gubernur Bangkok menghimbau warganya untuk tetap waspada akan kemungkinan datangnya banjir susulan. Sementara itu, mengingat tergenangnya jalanan menuju Selatan, Perdana Menteri Yingluck Shinawatra meminta Thai Airways menyediakan penerbangan tambahan ke Selatan dengan potongan harga untuk membantu warga.
Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X
CEO X Elon Musk pada Senin, 15 April 2024 mengusulkan sedikit biaya bagi pengguna baru untuk menulis, membalas, atau menyukai postingan.
