- REUTERS/Eduardo Munoz
VIVAnews - Pengadilan Tinggi Kota New York secara resmi menetapkan larangan bagi demonstran gerakan Occupy Wall Street kembali ke Taman Zuccotti Park. Ratusan demonstran kembali ke sana pada senja hari setelah taman dibersihkan, namun mereka tidak diperkenankan mendirikan tenda atau bermalam di dalamnya.
Seperti dilansir dari kantor berita Reuters, 16 November 2011, aksi pembersihan taman yang dilakukan kepolisian New York (NYPD) pada Selasa dini hari dianggap sah menurut Mahkamah Tinggi. Aksi yang dimotori walikota New York Michael Bloomberg itu dibenarkan karena masih melindungi kebebasan berpendapat para demonstran dan berdasarkan undang-undang dasar AS.
Bloomberg dan NYPD mengusir para demonstran yang menduduki taman sejak 17 September lalu karena dianggap mengotori taman serta mengganggu ketertiban umum. Sempat terjadi aksi dorong, dan akhirnya polisi menangkap 200 demonstran yang menolak meninggalkan Zuccotti Park.
Ratusan demonstran tampak kembali melangkah ke tempat yang dulu pernah menjadi basis mereka dalam satu barisan pukul 17.30 waktu setempat. Mereka merencanakan akan melakukan aksi lanjutan, dan sejauh ini suasana masih terkendali.
Polisi terlihat berjaga-jaga di sekitar taman, dan tidak mengizinkan para demonstran dengan tas ransel dan tas besar masuk. Mereka juga tidak mengizinkan demonstran tidur di dalam taman.
"Tak peduli apapun keputusannya, tapi kami juga punya hak untuk protes. Ini kota kami, dan Zuccotti Park sempat jadi rumah kami selama dua bulan. Seluruh dunia menunggu aksi kami selanjutnya," kata seorang demonstran, seperti dikutip dari kantor berita BBC.
Anggota DPR Haerul Amri Meninggal Dunia saat Kunjungan Kerja
Anggota Komisi X DPR RI, Mohammad Haerul Amri atau karib dipanggil Gus Aam dikabarkan meninggal dunia saat melaksanakan kegiatan kunjungan kerja (kunker) di Palembang, Su
