Liga Arab: Suriah Diberi Waktu Tiga Hari

Suasana pertemuan Liga Arab
Sumber :
  • REUTERS/Asmaa Waguih

VIVAnews - Kekerasan tak kunjung henti yang terjadi di Suriah akhirnya membuat Liga Arab mengultimatum pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad. Mereka memberi waktu tiga hari bagi Suriah untuk menghentikan semua aksi kekerasan. Jika tidak dipatuhi Suriah, negara tersebut akan dijatuhi sanksi ekonomi.

Keputusan ini diambil usai pertemuan tingkat menteri luar negeri antar anggota liga di Rabat, Maroko, Rabu waktu setempat. Keputusan itu muncul setelah Al-Assad tak menghiraukan ultimatum sebelumnya yang telah diberikan Sabtu pekan lalu.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

"Jika Suriah tetap menolak kerjasama, maka kami terpaksa akan menjatuhkan sanksi," ujar Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim Al Thani, seperti dikutip stasiun berita Al-Jazeera pada Kamis 17 November 2011.

Liga Arab berencana mengirim tim peninjau ke Suriah bila negara tersebut bersedia bekerjasama dengan mematuhi ultimatum. Menlu Qatar sendiri mengakui, negara Arab sebenarnya sudah habis sabar menghadapi negara satu itu.

"Kami sebenarnya tidak ingin mengatakan kalau kami benar-benar memberi peringatan yang terakhir bagi Suriah. Namun kalau boleh jujur, rasanya berbagai upaya yang Liga Arab tempuh seperti menemui jalan buntu," kata Sheikh Hamad.

Serang Kedubes

Mekanisme Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bagi 3 Panel Hakim

Di Suriah sendiri, seperti dimuat stasiun berita BBC, massa yang marah menyerang Kedutaan Besar Maroko dan Uni Emirat Arab. Maroko bergerak cepat merespon hal ini dengan menarik duta besar dan jajarannya dari Damaskus.

Tekanan dari dunia internasional terus berdatangan ke Suriah. Sebelum Maroko, Prancis dikabarkan telah menarik duta besar dari Suriah, dan hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Prancis Alain Juppe.

"Kekerasan kembali muncul di Suriah, dan hal ini membuat saya harus menutup pusat kantor konsulat Prancis di kota Aleppo dan Latakia, serta pusat kebudayaan kami juga. Kami juga menarik duta besar kami kembali ke Paris," ungkap Juppe.

Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024