Penembak Gedung Putih Diringkus

Presiden Obama terkunci di luar Gedung Putih
Sumber :
  • wjbf.com

VIVAnews - Oscar Ramiro Ortega-Hernandez, tersangka penembakan Gedung Putih pada Jumat pekan lalu, diringkus aparat kepolisian dan Secret Service kemarin. Ia dijadwalkan menghadiri sidang pertamanya hari ini di Pengadilan Federal Pittsburgh.

Berdasarkan hasil interogasi, pria berusia 21 tahun itu diketahui tidak memiliki hubungan dengan organisasi radikal manapun. Namun, seperti dimuat Washington Post pada Rabu 16 November 2011, Ortega mengakui bahwa ia memang memiliki kebencian terhadap Presiden AS Barack Obama dan pemerintahannya.

Ortega diringkus Rabu pukul 12.30 waktu setempat setelah Kepolisian Pennsylvania mengendus keberadaannya di sebuah hotel dekat kota Indiana. Pria asal Idaho ini sebelumnya diketahui memiliki sejumlah catatan kriminal kecil di negara bagian Texas, Utah, dan Idaho.

Saat ditangkap, Ortega tidak memberi perlawanan. Pria berperawakan sedang ini diduga menembak kaca selatan Gedung Putih dari sebuah kendaraan yang berjarak 685 meter dari Gedung Putih, Jumat pekan lalu pukul 21.30 waktu setempat.

Beberapa menit setelah melakukan aksinya, ia diduga meninggalkan kendaraan dan senjata AK-47 yang dipakainya, kemudian pergi berjalan kaki. Pada saat kejadian, Presiden Barack Obama sedang tidak berada di Gedung Putih. (umi)

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik
Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penyelidikan atas kasus kebakaran toko bingkai Mampang di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan tujuh orang.

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran Toko Frame dan Galeri bernama 'Saudara Frame' di Mampang Prapatan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024