Iklan Kontroversial, Benetton Digugat Vatikan

Tampilan papan iklan Benetton di Kota Milan, Italia
Sumber :
  • REUTERS/Alessandro Garofalo

VIVAnews - Kampanye iklan bertema 'Unhate' dari Benetton menimbulkan kemarahan banyak pihak. Pasalnya iklan itu menampilkan foto sejumlah pemimpin dunia yang telah direkayasa dalam beberapa pasang sehingga mereka ditampilkan saling berciuman.

Tahta Suci Vatikan berencana menggugat Benetton secara hukum karena iklan mereka itu telah menghina pemimpin umat Katolik, Paus Benediktus XVI. AS pun turut mengecam iklan Benetton, yang juga merekayasa foto Presiden Barack Obama berciuman dengan Presiden Hu Jintao dari China.  

Tahta Suci keberatan dengan penggunaan gambar Paus Benediktus XVI yang direkayasa sedemikian rupa sehingga terlihat sedang berciuman dengan imam masjid Al-Azhar, Ahmed Al Tayyeb. Seperti dimuat stasiun berita BBC, 17 November 2011, Vatikan memutuskan untuk menggugat perusahaan pakaian asal Italia itu dengan alasan iklan tersebut tak hanya melukai harga diri Paus dan Gereja Katolik, namun juga menyinggung perasaan umat Katolik.

Sementara itu Mahmud Azab, juru bicara Institut Al-Azhar Mesir, mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan untuk memberi pernyataan. Namun demikian, ia menyatakan iklan yang menampilkan suntingan foto antara Paus dan Al Tayyeb sebagai iklan yang absurd dan sangat tidak bertanggung jawab.

Vatikan sendiri sudah meminta pemerintah Italia agar menarik semua iklan kontroversial tersebut di penjuru negeri pada hari Rabu. Namun di beberapa tempat, iklan tersebut masih terpasang.

Pemerintah AS pun tak kalah berang mengetahui gambar Presiden AS Barack Obama digunakan dalam kampanye. "Gedung Putih memiliki kebijakan untuk tidak menyetujui penggunaan kemiripan apapun, termasuk nama Presiden dalam hal-hal yang sifatnya komersil," kata juru bicara Gedung Putih Eric Schultz kemarin.

Foto Obama dipergunakan dalam dua iklan, dimana pada satu foto ia berciuman dengan Presiden China, Hu Jintao, dan di foto satunya dengan presiden Venezuela, Hugo Chavez. Schultz menolak mengatakan apakah Gedung Putih juga berencana menyeret Benetton ke meja hijau seperti yang dilakukan Vatikan.

Dalam pernyataannya, pihak Benetton menyatakan iklan itu sebenarnya diluncurkan sebagai kampanye memerangi kebencian dalam segala bentuk. Ciuman dalam iklan dinilai sebagai bentuk perlawanan terhadap rasa benci dan menciptakan kultur toleransi.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
ilustrasi kelopak mata

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas.  Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024