Mesir Bebaskan Tiga Pemrotes asal Amerika

Suasana demonstrasi di Kairo, Mesir, 21 November 2011
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

VIVAnews - Pihak berwenang Mesir hari ini membebaskan tiga mahasiswa Amerika Serikat. Mereka sempat ditahan karena dicurigai terlibat dalam kekerasan selama berlangsungnya aksi protes atas dewan militer yang tengah mengendalikan kekuasan di Mesir.

Menurut kantor berita Reuters, mengutip keterangan pejabat Kementerian Dalam Negeri Mesir, mereka sempat ditahan awal pekan ini setelah melempar bom molotov ke barisan polisi yang menjaga gedung pemerintah di Kairo. Mereka sempat diperlihatkan di depan kamera stasiun televisi pemerintah Mesir Selasa lalu.

Ketiga mahasiswa itu belajar di American University di Kairo. Mereka adalah Derrick Sweeney, Gregory Porter, dan Luke Gates. Pembebasan ini disambut gembira oleh kerabat mereka di AS, yang menganggapnya sebagai kado hari Thanksgiving yang indah.

"Saya sangat gembira! Saya tidak sabar untuk memeluk putra saya dan mengatakan betapa saya mencintainya. Saya yakin, putra saya telah mendapat pengalaman hidup yang berharga," kata ibu Sweeney, seperti dimuat kantor berita BBC pada Kamis 2011.

Selain ketiga mahasiswa, ternyata ada seorang pembuat film berdarah Mesir-AS bernama Jehane Noujaim yang juga ikut ditahan pihak berwajib dalam kerusuhan. Namun, seperti dimuat CNN, kabar ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

Menurut kabar yang didapat pihak keluarga dari Kedubes AS di Mesir, ketiga mahasiswa itu terbukti tak bersalah, namun masih harus ditahan hingga masa penahanan selama empat selesai. Ketiganya diperkirakan akan kembali ke kampung halaman masing-masing pada pekan ini.

Sweeney dan Porter yang berusia 19 tahun dan Gates yang berusia 21 tahun adalah mahasiswa program Bahasa dan Budaya Arab selama satu semester di American University of Cairo. Mereka ditangkap Rabu lalu saat sedang mengikuti aksi protes di Lapangan Tahrir.

Jokowi Bertemu Tim Cook Hari Ini, Menperin: Ada Kebijakan yang Kita Keluarkan untuk Apple
Chicco Jerikho

Chicco Jerikho Didiagnosis Sepsis Hingga Dirawat di HCU dan Pakai Alat Pacu Jantung

Pihak dokter memindahkan Chicco Jerikho ke ruang perawatan High Care Unit (HCU) karena kondisi kesehatannya yang menurun.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024