Black Friday di AS Diwarnai Berbagai Insiden

Suasana belanja pada Black Friday di New York.
Sumber :
  • REUTERS/Eric Thayer

VIVAnews - Sehari setelah Thanksgiving atau yang disebut dengan nama Black Friday merupakan hari yang ditunggu-tunggu warga Amerika Serikat. Pasalnya, pada hari ini digelar diskon besar-besaran di berbagai toko yang buka sejak pukul empat pagi.

Black Friday juga merupakan hari pertama musim belanja jelang Natal. Ribuan warga tumpah ruah di pusat-pusat perbelanjaan di seluruh AS. Penjualan tahun ini mencapai rekor tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun, berbagai insiden naas hingga mematikan terjadi selama proses berbelanja tersebut.

Salah satunya adalah Walter Vance. Pelanggan berusia 61 tahun ini terkena serangan jantung saat berburu barang diskon di toko Target, West Virginia, Minggu 27 November 2011. Dilansir dari laman Huffington Post, tubuh Vance yang tergeletak di lantai diacuhkan oleh pelanggan lainnya. Mereka asyik memilih barang incaran.

Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel

Namun menurut istri Vance, enam orang perawat yang kebetulan sedang berada di lokasi langsung memberi pertolongan pertama pada suaminya hingga paramedis datang. Sayangnya, nyawa Vance tak tertolong.

Sementara itu di Arizona, seorang kakek bernama Jerald Allen Newman pingsan dengan wajah penuh darah akibat menerima bogem mentah aparat keamanan. Seperti dimuat harian Daily Mail, Newman dipukuli karena dikira mengutil video game.

Padahal Newman mengambil satu video game untuk membantu cucunya yang terjepit antrian pengunjung. Newman yang pingsan berlumuran darah langsung mendapat bantuan dari beberapa pengunjung dan aparat keamanan.

Di South Carolina, seorang wanita bernama Tonia Robbins berada dalam kondisi kritis setelah ditembak oleh dua perampok yang berusaha merampas tas tangannya. Penembakan oleh perampok juga terjadi di California dan Iowa.

Namun dimanapun lokasinya, suasana Black Friday tahun ini diwarnai hal yang sama: saling dorong, saling sikut, saling teriak, semua demi belanja. Tahun ini, jumlah orang yang berbelanja pada Black Friday diperkirakan berjumlah 152 juta orang atau naik 10 persen dari tahun sebelumnya.

Jumlah penjualan pada Black Friday tahun ini tercatat mencapai rekor tertinggi, yaitu US$52,4 miliar (Rp477 triliun). Angka ini, menurut kantor berita CNN, meningkat 16 persen dari keuntungan tahun lalu yang hanya mencapai US$45 miliar (Rp410 triliun).

Pembunuh perempuan open BO di Pulau Pari

Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mengaku menyesal atas perbuatannya menghabisi nyawa korban. Nico pun mengungkap alasannya teg

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024