- REUTERS/Ueslei Marcelino
VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja Brasil, Carlos Lupi, mengundurkan diri dari jabatannya terkait kasus korupsi. Dengan demikian, ia menjadi menteri keenam dari kabinet Presiden Dilma Roussef yang mengundurkan diri akibat skandal.
Dalam sebuah pernyataan, Lupi mengatakan dirinya mengundurkan diri karena selama ini sudah menjadi bulan-bulanan media. Namun, seperti dimuat kantor berita BBC, Senin 5 Desember 2011, ia yakin dirinya tidak bersalah.
Kasus dugaan korupsi yang menimpa Lupi pertama kali diungkap oleh majalah Veja. Salah satu artikel di majalah tersebut mengatakan, Lupi dan pegawai-pegawainya meminta suap kepada badan amal dan organisasi-organisasi non pemerintahan jika mereka ingin didanai oleh Kementerian.
Lupi saat ini juga tengah diselidiki terkait gaji ganda yang diterimanya. Sebagai menteri, dia menerima gaji dari pemerintah. Namun, dia juga dilaporkan menerima gaji sebagai pegawai kongres federal.
Menurut undang-undang Brasil, menerima gaji dari dua instansi pemerintah adalah tindakan yang ilegal. Lupi sendiri akhirnya memutuskan untuk mundur setelah tekanan dari masyarakat semakin meningkat.
Sebelum Lupi, telah ada lima menteri yang juga mengundurkan diri dalam beberapa bulan terakhir. Banyaknya kasus korupsi yang terungkap berkat program pemberantasan korupsi yang dicanangkan oleh pemerintahan Rousseff pada Juli tahun ini.
Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Keberanian Kejagung itu karena seperti mengusut dugaan kasus tambang yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.
