Jinakkan Bom Sisa PD, Warga Jerman Dievakuasi

Bom seberat 1,8 ton di kota Koblenz di Jerman
Sumber :
  • REUTERS/Wolfgang Rattay

VIVAnews - Puluhan ribu warga kota Koblenz, Jerman, dievakuasi menyusul dilakukannya upaya penjinakan bom sisa Perang Dunia (PD) II, Minggu, 4 Desember 2011. Dengan bobot 1,8 ton, bom jenis ranjau air itu adalah bom sisa PD yang terbesar yang pernah dijinakkan di Jerman.

Bom itu diketahui keberadaannya setelah sungai Rhines surut pasca musim kering bulan lalu. Saat dijinakkan, bom terletak di air berkedalaman 40 cm dengan dikelilingi 350 kantung pasir. Ahli penjinak bom, Marco Ofenstein mengakui operasi ini sangat berisiko.

"Ini adalah bom Inggris yang telah terendam air sejak lama. Peledak di dalam detonator mudah bereaksi dengan air, jika detonator bergeser, maka akan sangat berisiko," kata Marco yang akhirnya berhasil menjinakkan bom tersebut.

Selama upaya penjinakkan, sebanyak 45.000 warga di radius 1,8 km di sekitar bom diungsikan. Pasien di rumah sakit dilarikan ke tempat aman, toko-toko ditutup oleh para pemiliknya. Tidak terkecuali penjara di Koblenz, semua sel dikosongkan. Mereka semua ditampung di sebuah aula olah raga selama beberapa jam.

Bom tersebut adalah satu dari 1,9 juta ton bom yang dijatuhkan pasukan sekutu ke Jerman pada 1944-1945 untuk pembalasan serangan Nazi ke Polandia dan London. Sebanyak 500.000 orang tewas dalam pengeboman tersebut. Kota Koblenz yang terletak di barat Jerman adalah salah satu yang terparah kerusakannya.

Bergerak Cepat, Bea Cukai Kudus Kembali Temukan Dua Bangunan Tempat Produksi Rokok Ilegal
Bluebird hadirkan layanan Lifecare Taxi

Bluebird Hadirkan Layanan Baru, Pakai Toyota Voxy

Bluebird sebagai perusahaan taksi besar di Indonesia, hari ini meluncurkan Lifecare Taxi, layanan taksi yang dirancang khusus untuk individu dengan kebutuhan khusus, lans

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024