Anak Inggris Kurang Baca Buku

Buku
Sumber :
  • photobucket.com

VIVAnews - Sebuah studi terbaru menunjukkan, satu dari tiga anak di Inggris tidak memiliki koleksi buku pribadi. Padahal, anak yang memiliki koleksi buku untuk dibaca biasanya lebih berhasil dalam sekolah.

Tak hanya itu, penelitian yang mengambil 18 ribu anak berusia 8-16 tahun sebagai sampel ini juga menunjukkan bahwa jumlah anak yang tidak memiliki buku meningkat dibandingkan tujuh tahun lalu.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Selain itu, seperti dilansir harian Telegraph, Senin 5 Desember 2011, anak lelaki lebih jarang memiliki buku dibandingkan anak perempuan.

Bahkan, 75 persen anak yang membaca sembilan buku atau lebih per bulan memiliki tingkat kecerdasan lebih dibandingkan 28,6 persen sisanya yang tidak pernah membaca buku. Studi juga menunjukkan anak yang tidak memiliki buku memiliki kecakapan membaca dan menulis di bawah normal.

"Kami tahu ada hubungannya antara kepemilikan buku dan kemampuan membaca anak. Dengan satu dari enam anak di Inggris bermasalah dengan kecakapan menulis dan membaca, hal ini mengkhawatirkan karena di masa mendatang jumlahnya bisa lebih banyak," kata Jonathan Douglas, direktur National Literacy Trust.

Kekhawatiran serupa muncul dari organisasi-organisasi pendidikan di Inggris, karena anak zaman sekarang lebih memilih berkirim SMS atau bermain iPad daripada membaca.

Bahkan, juru bicara Kementerian Pendidikan Inggris menerapkan sistem fonetik khusus untuk pelatihan pelafalan dan mengeluarkan pendanaan ekstra untuk anak prasejahtera untuk meningkatkan minat baca.

"Seharusnya semua anak senang membaca. Tiap orang memiliki peran dalam menumbuhkan minat baca pada anak," kata si juru bicara.

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu
Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024