- REUTERS/Stringer
VIVAnews - Rencana kepindahan Mantan Presiden Filipina dari rumah sakit swasta ke rumah sakit Veteran milik pemerintah ditunda hingga Jumat mendatang. Alasannya, kamar suite yang akan ditempati oleh Arroyo masih harus dipugar terlebih dulu.
Awalnya, pengadilan memerintahkan Arroyo untuk pindah ke rumah sakit pemerintah kemarin, namun dimundurkan karena lantai kamar mandi belum selesai dipasang. Lantai di kamar tersebut dinilai tidak sesuai dengan kondisi Arroyo sehingga perlu diganti.
"Melihat kondisi Arroyo sekarang, lantainya perlu diganti dengan yang tidak licin dan dia perlu bak mandi. Di kamar mandinya harus ada pegangan juga," kata salah satu pengacara, Laurence Hector Arroyo, seperti dimuat di laman Manila Standard, Selasa 6 Desember 2011.
Secara medis, Arroyo yang disidang terkait kasus kecurangan pemilu dan korupsi itu dinyatakan siap untuk dipindah dari kamar mewah di rumah sakit St. Luke ke rumah sakit Veteran. Namun secara keseluruhan, kondisi kesehatan Arroyo masih kurang menunjang.
Sebelumnya, rencana Arroyo untuk berobat keluar negeri mendapatkan pencekalan dari pengadilan Filipina. Tim medis pengadilan mengatakan, penyakit yang diderita Arroyo masih dapat ditangani di dalam negeri. Dengan penopang tubuh dan berkursi roda, Arroyo kembali digiring ke rumah sakit.
Penangkapan Arroyo adalah sumpah Presiden Filipina Benigno "Noynoy" Aquino III untuk menyelidiki perkara korupsi dan kecurangan pemilu. Dilansir dari CBS News, Noynoy meminta Arroyo untuk berkata jujur dalam pengadilan korupsi mendatang. Kesaksian jujur ini nantinya akan meringankan hukuman terhadapnya.
"Arroyo pernah memimpin Filipina selama sembilan setengah tahun. Saya berada di pihak oposisi saat itu, dan merasa ia kurang bisa memimpin dengan baik," tutur Aquino. (eh)
Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran
Kebakaran melanda sebuah Toko Frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 April 2024. Untungnya petugas Pemadam Kebakaran cepat melakukan pemadaman terhadap
