Menara Pohon Natal Korsel Provokasi Korut

Menara pohon Natal di Korea Selatan
Sumber :
  • Reuters/Jo Yong-Hak

VIVAnews - Pemerintah Korea Selatan memperbolehkan dinyalakannya kembali menara pohon natal di dekat perbatasan. Keputusan ini tidak ayal memicu protes dari Korea Utara, tetangga yang berpaham komunis.

Seperti dilansir dari The Telegraph, Minggu 11 Desember 2011, menara pohon natal yang terletak di puncak Aegibong di Gimpo, provinsi Gyeonggi, akan menyala terang, hingga terlihat dari Korut yang hanya dipisahkan oleh zona demiliterisasi. Saat dinyalakan nanti, paduan suara dari gereja-gereja akan melantunkan kidung di bawah pohon besi setinggi 27,5 meter tersebut.

Ini adalah tahun kedua setelah 2010 menara ini dinyalakan. Sebelumnya, sudah tujuh tahun menara ini padam. Keputusan untuk menyalakan menara dilakukan menyusul ketegangan yang semakin meningkat antara kedua negara.

Kementerian Pertahanan Korsel tahun ini juga mengizinkan kelompok Kristen untuk menyalakan dua pohon besi lainnya di perbatasan utara dan tengah. Keamanan akan ditingkatkan di sekitar tiga pohon natal yang akan dinyalakan selama 15 hari mulai dari 23 Desember mendatang.

Menurut sumber di Kemhan Korsel, keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan pemerintah bagi kebebasan berekspresi dan beragama. Sesaat setelah izin menyalakan lampu diberikan, pemerintah Korut mengajukan protes mereka.

Minggu waktu setempat, pemerintah Korut melalui situs Uriminzokkiri, sebuah situs pendukung reunifikasi kedua Korea, mengatakan bahwa Korsel sekali lagi mencoba melakukan perang psikologis. Langkah ini, kata Korut, akan memicu konsekuensi yang merugikan.

Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung

Sebelumnya, perang psikologis juga seringkali dilakukan oleh Korsel. Di antaranya menyebarkan pamflet-pamflet dan menyiarkan rekaman suara berisikan propaganda ke arah Korut. Tindakan ini dilakukan untuk membuat rakyat Korut membelot dan melarikan diri.

Status kedua Korea saat ini masih dalam keadaan perang, setelah Perang Korea pada tahun 1950an hanya diakhiri dengan gencatan senjata bukan kesepakatan damai. (eh)

Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini
The Perfect Strangers

Dibaca 43 Juta Kali, Cerita The Perfect Strangers Ternyata Terinspirasi dari Sopir Taksi

Dari sana lah, Yessy mengembangkan cerita dan karakter dalam untuk The Perfect Strangers yang tak disangka-sangka punya banyak sekali penggemar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024