Polisi Korsel dan Nelayan China Baku Hantam

Nelayan China ditahan setelah menusuk polisi air Korea Selatan
Sumber :
  • REUTERS/Ha Sa-Hun/Yonhap

VIVAnews - Polisi laut Korea Selatan terlibat baku hantam dengan nelayan China yang melanggar batas wilayah pada Senin, 12 Desember 2011. Dalam peristiwa tersebut, seorang polisi tewas tertusuk pisau.

Seperti diberitakan oleh BBC, para nelayan ini telah melanggar perbatasan kedua negara. Kapal mereka dihentikan di Laut Kuning, dekat pulau Incheon Korsel. Para nelayan melakukan perlawanan ketika hendak ditahan.

Selain seorang tewas, beberapa polisi lainnya mengalami luka-luka. Sedikitnya sembilan nelayan ditahan pada insiden tersebut. Pihak China belum memberikan komentarnya perihal kasus ini.

Nelayan China terkenal sering melaut di perairan Korsel dan mencuri ikan. Sejauh ini pada 2011, telah lebih dari 430 kapal nelayan China yang disita karena memasuki perairan Korsel. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 370 kapal.

Penangkapan sebelumnya pada Oktober lalu juga berakhir bentrok. Polisi laut terpaksa menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk melawan nelayan yang dipersenjatai kayu, pisau dan sekop. (umi)

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen
Sosialisasi Regulasi Pelindungan Kerja Bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM)

Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan

Kemnaker mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistisk Nasional (NLE), yang berorientasi pada kerja sama antar instansi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024