PBB: Korban Tewas di Suriah Capai 5.000 Orang

Warga Syria Protes Saat Idul Adha
Sumber :
  • REUTERS/Handout

VIVAnews - Aksi kekerasan di Suriah rupanya tak kunjung selesai dan semakin menelan banyak korban. Data terbaru PBB menyebutkan, jumlah korban tewas akibat pergolakan Suriah sudah mencapai lebih dari 5.000 orang.

Navi Pillay dari Komisi Hak Asasi Manusia PBB baru melaporkan hal ini saat rapat siang dengan Dewan Keamanan (DK) kemarin. Dilansir dari Washington Post, Selasa 13 Desember 2011, Ia mendesak anggota DK agar mengajukan Suriah ke Mahkamah Kriminal Internasional atas tuduhan kejahatan kemanusiaan.

"Menurut perhitungan saya, jumlah korban tewas sejak pergolakan Suriah meletus Maret lalu sudah mencapai 5.000 jiwa. Situasi ini tak dapat ditolerir," katanya. Dari total tersebut, sedikitnya 300 di antaranya adalah anak-anak.

Namun Duta Besar Suriah untuk PBB, Bashar Jaafari, menuding Pillay bersikap tidak obyektif dan memiliki agenda tersembunyi. "Pillay sudah bertindak di luar mandat yang diberikan padanya dan membodohi masyarakat menggunakan informasi yang didapatnya dari 233 pembelot," kecam Jaafari.

Bulan lalu, Rusia dan China menggunakan hak veto mereka untuk resolusi PBB yang mengutuk aksi kekerasan di Suriah. Sementara itu, Duta Besar Prancis Gerard Arraud mengkritik DK PBB yang dinilai hanya diam saja menyikapi isu ini, dan mendesak supaya DK PBB segera melakukan pengusutan.

Namun Duta Besar Rusia Vitaly Churkin rupanya punya pendapat lain. "Satu-satunya cara menyelesaikan problem Suriah adalah melalui proses politik mereka sendiri, yang artinya mengadakan dialog," tuturnya seperti dimuat Washington Post.

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Jokowi: Udah Bener
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Ganjar Deklarasi Siap jadi Oposisi Prabowo, Bamsoet: Di Indonesia Nggak Ada Istilah Itu

Mantan capres Ganjar Pranowo sebelumnya menyatakan siap sebagai oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024