- REUTERS/Sepah News.ir/Handout
VIVAnews - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad mengklaim negaranya bisa mengendalikan pesawat mata-mata Amerika Serikat yang berhasil ditembak jatuh beberapa waktu lalu.
"Ada orang di sini yang mampu mengontrol pesawat mata-mata ini, sungguh, kami juga bisa menganalisa pesawat ini," kata Ahmadinejad sebagaimana dilansir CNN.
Dia juga menyatakan tak akan memenuhi permintaan Presiden Amerika, Barack Obama yang meminta pengembalian pesawat itu. "Amerika Utara dengan sangat bagus telah memberikan kami pesawat mata-mata ini," katanya.
"Dalam hal pesawat tanpa awak, kami telah mendapat banyak kemajuan, banyak perkembangan dan sekarang kami punya pesawat mata-mata ini."
Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan pesawat mata-mata tanpa awak itu akan menjadi milik negaranya. "Pesawat mata-mata Amerika itu menjadi aset Republik Islam Iran," katanya. "Negara akami akan memutuskan apa yang akan kami lakukan terhadap pesawat ini."
Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
