PM Rusia: AS Terlibat Pembunuhan Khadafi

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin
Sumber :
  • REUTERS/Alexei Nikolsky/RIA Novosti/Pool

VIVAnews - Perdana Menteri Rusia menuduh Amerika Serikat berada di balik penangkapan dan pembunuhan pemimpin Libya, Moammar Khadafi. Selain itu Putin juga mengatakan bahwa Senator AS John McCain orang yang tidak waras, menyusul komentar pedasnya soal nasib Rusia selanjutnya.

Diberitakan oleh CNN, Kamis 15 Desember 2011, hal ini disampaikan Putin dalam acara tanya jawab rutin di penghujung tahun, disiarkan di stasiun televisi pemerintah. Pernyataan Putin tersebut untuk menanggapi McCain yang berkomentar bahwa nasib Rusia selanjutnya akan seperti Libya. Putin juga akan berakhir seperti Khadafi, mati mengenaskan.

Putin mengatakan bahwa AS memiliki andil besar dalam pembunuhan Khadafi. Selain itu, AS terlihat mendukung aksi tidak manusiawi pasca tertangkapnya Khadafi. Melalui rekaman kamera handphone, Khadafi kala itu diseret dengan bersimbah darah, mayatnya juga dipertontonkan ke khalayak.

"Ini yang mereka sebut demokrasi? Siapa yang melakukan ini? Pesawat tempur, termasuk milik AS, menggempur iring-iringan mereka dan memerintahkan orang-orang yang mereka sebut oposisi dan militan untuk datang, membunuh Khadafi tanpa melalui penyelidikan dan pengadilan," kata Putin.

Mengenai komentar McCain, Putin mengaku tidak ambil pusing. Dia menganggap McCain adalah seorang yang sakit jiwa, sehingga komentarnya tidak usah terlalu ditanggapi. "Dia (McCain) pernah jadi tahanan di Vietnam. Bukan di penjara, melainkan di sebuah lubang selama beberapa tahun. Setiap orang yang pernah berada di situasi itu, sulit untuk tetap waras," kata Putin.

Komentar soal Rusia ini disampaikan McCain pekan lalu di AS. McCain mengatakan demokrasi di Rusia telah tercoreng berkat adanya kecurangan dalam pemilu. Selain itu, kata McCain, Rusia memalukan kemanusiaan dengan tidak mendukung resolusi PBB untuk menghentikan kekerasan di Suriah.

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

Mengenai Suriah, Putin mengatakan bahwa AS mencoba mengganggu kebijakan luar negeri Rusia yang bebas. Berkat kebijakan ini, lanjut Putin, Rusia memiliki lebih banyak teman ketimbang musuh. "Beberapa negara mencoba untuk menyingkirkan Rusia agar tidak mengganggu usaha mereka menguasai dunia," kata Putin. (umi)

Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024