Kargo Rudal AS di Kapal Tujuan China Legal

Rudal Patriot
Sumber :
  • army.mil

VIVAnews - Otoritas Jerman menyatakan 69 Rudal Patriot buatan Amerika Serikat yang berada di atas Kapal Thor Liberty legal. Sebelumnya, status rudal-rudal yang diangkut kapal berbendera Inggris itu diragukan oleh otoritas Finlandia.

Pejabat Departemen Pertahanan Jerman mengatakan rudal yang diangkut itu akan dikirim ke Korea Selatan. Pengiriman itu merupakan bagian dari perjanjian jangka panjang antara Jerman dengan Korsel.

Menurut Letnan Kolonel Holger Neumann, pejabat Jerman, ini merupakan kiriman terakhir mereka. Sebagaimana dilansir CNN, kapal ini berangkat dari Pelabuhan Emden Jerman pada 6 Desember. "Eksportir mempunyai izin, termasuk izin mengekspor senjata perang," kata seorang pejabat yang dikutip CNN.

Sebelumnya, otoritas Finlandia menemukan 160 ton bahan peledak dan 69 Rudal Patriot buatan Amerika Serikat. Bahan peledak dan rudal-rudal itu ditemukan saat dilakukan pengecekan rutin oleh petugas.

Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Emden, Jerman. Tujuannya, Shanghai, China. Kapal itu berlabuh di Pelabuhan Kotka, Finlandia yang berjarak 120 km dari Helsinki.

Ke-69 Rudal Patriot itu merupakan buatan the Raytheon Company yang terletak di Waltham, AS. Otoritas Finlandia menduga senjata-senjata itu dikirim secara ilegal. (sj)

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani
VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024