- inmagine
VIVAnews - Seorang tentara Inggris mendonorkan satu ginjalnya untuk adiknya. Hal ini dilakukannya karena ginjal donor si adik, yang berasal dari ayah mereka, mulai tidak berfungsi.
Sersan Jamie Partington mengaku selalu ingin mendonorkan ginjal untuk adiknya, Kylie, yang sudah divonis menderita gagal ginjal sejak berusia 10 tahun.
"Adik saya tidak pernah benar-benar merasa sehat. Fakta bahwa ia tetap tegar saat diberitahu ia gagal ginjal di usia 10 tahun, menunjukkan bahwa ia orang yang berani," kata Partington, dilansir harian Daily Mail Minggu 25 Desember 2011.
Awalnya, operasi donor ginjal Partington akan berlangsung pada pertengahan 2012. Namun dengan kondisi Kylie yang semakin menurun, para dokter memutuskan untuk mempercepat jadwal operasi, dan tentunya disesuaikan dengan jadwal Partington.
"Awal Oktober lalu, mereka bertanya kapan saya punya waktu kosong, dan saya jawab secepat mungkin. Mereka berkata saya mungkin memerlukan waktu enam hingga delapan minggu tergantung kondisi tubuh saya untuk proses pemulihan. Jadi saya berharap bisa kembali secepatnya," kata Partington, yang kini tinggal di Devon bersama istrinya.
Partington menjalani tes kecocokan donor saat sedang bertugas selama tujuh bulan di Afganistan. Setelah dinyatakan cocok, ia kembali pulang ke Inggris pada Oktober dan melakukan persiapan operasi.
Operasi yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Leicester pada 8 Desember itu pun berhasil, dan Kylie kini bisa beraktivitas seperti biasa. Sebelum mendapat donor dari kakaknya, Kylie mendapat donor dari ayahnya delapan tahun lalu.
Pada 2008, ginjal donor tersebut sudah mulai menunjukkan tanda-tanda tidak berfungsi. Namun setelah kondisinya mulai menurun secara drastis awal 2010, ia harus segera mencari donor baru, dan kakaknya mengajukan diri.
"Ginjal baru saya adalah kado Natal terindah dari Jamie," kata Kylie, yang bekerja sebagai seorang pegawai negeri sipil.
Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo
Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.
