- REUTERS/Enrique Garcia Medina/Files
VIVAnews - Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner dilaporkan menderita kanker tiroid dan harus menjalani operasi bulan depan. Kanker tersebut masih dalam stadium rendah dan belum menjalar.
Dilansir dari Reuters, pengumuman ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah Alfredo Scoccimarro dalam pernyataannya, Rabu 28 Desember 2011. Menurut pernyataannya, Fernandez didiagnosis menderita papillary carcinoma, namun belum menyebar.
Rencananya operasinya akan digelar 4 Januari tahun depan. Setelah operasi, Fernandez akan absen dalam menjalankan tugas negara hingga 24 Januari mendatang. Operasi ini memiliki potensi keberhasilan yang tinggi.
"Kelenjar tiroidnya akan diangkat. Diagnosisnya sangat baik, kesempatan sembuh antara 90 hingga 98 persen," kata ahli kanker di Buenos Aires, Julio Moreno.
Kanker ini berhasil dideteksi minggu lalu saat menjalani pemeriksaan rutin. Papillary carcinoma adalah jenis kanker tiroid yang paling umum dan paling banyak diderita oleh wanita di bawah usia 40 tahun.
Fernandez, 58, terpilih untuk kedua kalinya Oktober lalu. Kebijakannya dinilai otodoks, terutama dalam ekonomi. Tidak jarang kebijakannya di bidang ini mengundang kritik karena dinilai ditakuti investor.
Sudah setahun belakangan Fernandez mengenakan pakaian hitam, tanda masih berduka atas kematian suaminya, mantan Presiden Nestor Kirchner tahun lalu.
Fernandez adalah salah satu pemimpin Amerika Latin yang menderita kanker setelah Presiden Venezuela Hugo Chavez dan Presiden Paraguay Fernando Lugo. Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dilaporkan telah sembuh dari kanker laring yang dideritanya.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
