Tim Pemantau Tak Kurangi Kekerasan di Suriah

Warga Syria Protes Saat Idul Adha
Sumber :
  • REUTERS/Handout

VIVAnews - Walaupun tim pemantau independen tiba untuk menghentikan kekerasan, tapi kekerasan terus berlangsung di Suriah. Kekerasan ini seakan memperlihatkan Suriah tidak mempedulikan kehadiran tim pemantau dari Liga Arab di sejumlah kota, seperti Hama, Homs, Idlib, dan Deraa.

Seperti dikutip dari Al Jazeera, setidaknya 13 orang tewas dalam kekerasan baru di sejumlah kota, saat tim pemantau independen mulai mengunjungi sejumlah kota di Suriah. Enam korban tewas disebutkan terjadi saat demonstrasi anti-pemerintah berlangsung di pusat kota Hama, kemarin.

Aktivis hak asasi manusia menyebut, korban tewas berasal dari sejumlah kota, antara lain Homs, Aleppo, dan Idlib. Tak hanya itu, para aktivis juga mengunggah video dari aksi protes di Hama, yang memperlihatkan aparat keamanan yang melepaskan tembakan, juga asap hitam yang berasal dari sejumlah titik.

Karena masih berlangsungnya kekerasan, para demonstran mempertanyakan peran tim pemantau dari Liga Arab. Puluhan orang yang berbaris di jalanan bahkan meneriakkan kata-kata: "Mana tim pemantau (Liga) Arab."

Sementara itu, seperti dikutip dari CNN, tim pemantau dari Liga Arab juga menemukan fakta memprihatinkan saat meninjau Homs. Tim menemukan mayat bocah berusia lima tahun, saat meninjau sebuah masjid di kota Homs.

Mayat itu merupakan mayat bocah bernama Ahmad Mohammed al-Rai. Jasad Ahmad ditemukan dalam balutan selimut, dan tergeletak begitu saja di karpet masjid.

Tim pemantau Liga Arab sendiri tiba di Suriah untuk memastikan Pemerintah Suriah menghentikan kekerasan. Presiden Suriah Bashar Al Assad juga diminta untuk menarik kekuatan militernya dari sejumlah kota dan melepaskan para tahanan politik. (adi)

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or
Nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dinas Kesehatan saat ini turun tangan untuk mengatasi persoalan kasus DBD di Jakarta, dengan menyosialisasikan para warga untuk melakukan gerakan 3M.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024