Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, AS Berang

Selat Hormuz, jalur minyak dunia di Iran.
Sumber :
  • Reuters/Xinhua

VIVAnews – Niat Iran untuk menutup Selat Hormuz mengundang kecaman Amerika Serikat. AS menyatakan, Selat Hormuz merupakan selat yang penting bagi perdagangan minyak bumi. Oleh karena itu, AS menilai penutupan Selat Hormuz tidak dapat diterima.

“Siapapun yang coba mengancam kebebasan pelayaran di perairan internasional dalam bentuk apapun tidak akan ditolerir,” kata juru bicara Angkatan Laut AS, Amy Derrick Frost, seperti dimuat CNN, Rabu 28 Desember 2011.

Sebelumnya, Wakil Presiden Iran sempat mengutarakan rencananya untuk menutup Selat Hormuz apabila Iran dilarang mengekspor minyak mentahnya sebagai bagian dari sanksi Prancis, Jerman, dan Inggris. Ketiga negara ini memang berniat menjatuhkan sanksi kepada Iran, karena menilai Iran kurang bekerjasama dalam program nuklir.

Bagi Iran sendiri, mudah saja bila mereka hendak menutup Selat Hormuz. “Namun untuk sekarang, kami merasa belum perlu menutupnya karena transit di Laut Oman masih terkendali,” kata Habibollah Sayyari dari Aangkatan Laut Iran, seperti dikutip MSNBC.

Iran bukannya tak sadar akan resiko yang akan mereka hadapi bila Selat Hormuz ditutup. Beberapa negara seperti China dan Jepang jauh lebih bergantung pada selat Hormuz daripada AS, sehingga Iran diibaratkan sama saja dengan ‘bunuh diri’ jika sampai menutup selat tersebut.

Selat Hormuz yang berlokasi di antara Teluk Oman dan Teluk Persia bernilai strategis karena menjadi jalur lalu lintas perdagangan minyak bumi dan gas alam. Jika selat ditutup, maka perekonomian dunia akan terganggu.

Ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz ini semakin menambah ketegangan hubungan antara AS dan Iran, setelah selama ini keduanya terlibat perdebatan sengit terkait program nuklir. AS berusaha untuk memperlemah rencana program nuklir Iran, sementara Iran berulang kali menegaskan akan terus melanjutkan program nuklirnya untuk tujuan damai.

Kondisi Terkini Wonderkid Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh Usai Lama Tak Terdengar Kabarnya
Baterai Blade BYD

Baterai Baru BYD Siap Menggebrak Pasar Otomotif

BYD, raksasa otomotif dan baterai asal Tiongkok, mengumumkan peluncuran baterai blade generasi kedua yang dijadwalkan pada akhir tahun ini, kemungkinan pada bulan Agustus

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024