Tuduhan Baru Buat Arroyo: Korupsi Internet

mantan presiden filipina gloria macapagal arroyo
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews -- Belum tuntas kasus kecurangan pemilu yang melibatkan mantan presiden Flipina Gloria Macapagal Arroyo, kini sebuah tuntutan baru tengah menanti. Arroyo diduga korupsi pengadaan jaringan internet Filipina, yang melibatkan raksasa teknologi China, ZTE.

Proyeknya sendiri telah dibatalkan pada 2008 karena desakan dari rakyat. Namun seperti diberitakan harian Sun Star, Kamis 29 Desember 2011, Arroyo ditengarai tetap menerima dana jutaan dolar walau proyek batal.

"Gloria Arroyo tak dapat menyangkal adanya kontrak NBN-ZTE karena ia sendiri yang memberi kuasa pada Menteri Transportasi Leandro Mendoza untuk menandatangani kontrak," demikian bunyi tuntutan yang diajukan kemarin ke pengadilan Sandiganbayan. Arroyo bahkan disebutkan menyaksikan sendiri penandatanganan kontrak di Boao, China.

Selain Mendoza, suami Arroyo, Jose Miguel Arroyo, serta mantan ketua KPU Filipina Benjamin Abalos juga ikut terseret dalam kasus baru ini. Jose Arroyo menolak segala tuduhan, sementara Abalos sendiri telah ditangkap karena juga terkait dengan kasus kecurangan pemilu.

Arroyo sendiri menyangkal keterlibatannya, bahkan menuding tuntutan ini sebagai propaganda Presiden Filipina Benigno Aquino III untuk menjatuhkannya. Namun jika memang benar Arroyo terlibat, maka ini akan menjadi pukulan telak bagi wanita yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit Veteran karena sakit punggungnya.

Sejak menjabat sebagai presiden Filipina, Benigno Aquino dikenal gigih dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi. Dalam sebuah wawancara, ia bahkan pernah berkata baru akan memaafkan Arroyo jika pendahulunya itu menyesali perbuatannya.

Hingga kini Arroyo masih menjalani hari-harinya menunggu persidangan di rumah sakit. Gerak-geriknya ketat diawasi pemerintah. (eh)

Verrell Bramasta Pamer Momen Liburan ke Jepang, Boyong Ibunda Usai Lebaran
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman

TKN Prabowo-Gibran Yakin MK Tolak Permohonan Anies dan Ganjar

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman meyakini Mahkamah Konstitusi (MK) bakal menolak permohonan perkara perselisihan hasil pemilu (PHPU)

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024