- REUTERS/Jiuquan Satellite Launch Centre
VIVAnews - Kemajuan teknologi antariksa China sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Berbagai keberhasilan mewarnai upaya China menuju luar angkasa. Dalam lima tahun ke depan, China konsentrasi dalam mendaratkan manusia ke bulan.
Rencana China ini terungkap dalam "kertas putih" yang diterbitkan pemerintah China setiap lima tahun sekali. Dalam kertas putih, China mengungkap beberapa target pencapaian dalam bidang antariksa dalam lima tahun ke depan.
Seperti diberitakan Forbes, Jumat 30 Desember 2011, ada tiga fokus utama antariksa China.
Fokus pertama adalah membuat lebih banyak laboratorium luar angkasa dan penerbangan astronot. Keberhasilan China yang paling besar pada tahun ini adalah menggabungkan dua modul antariksa di orbit bumi, yaitu laboratorium Tiangong-1 dan pesawat luar angkasa Shenzhou 8.
Kedua modul ini merupakan titik awal China dalam membuat stasiun luar angkasa mereka sendiri. Dalam lima tahun ke depan, China akan lebih sering mengirim astronot ke laboratorium luar angkasa ini. Untuk itu, China harus terlebih dulu meningkatkan teknologi dan sarana penunjang kehidupan para astronot di orbit.
Target kedua China adalah meningkatkan kinerja sistem roket peluncur pesawat luar angkasa. China saat ini tengah mengembangkan sistem roket generasi baru Long March-5. Roket jenis ini diklaim tidak mengeluarkan gas buang beracun dan tidak membuat polusi, serta mampu menerbangkan beban hingga 25 ton ke orbit bumi atau 14 ton ke orbit GEO.
Selain Long March-5, China juga tengah mengembangkan roket Long March 6 dan 7. Kedua roket ini adalah roket respon kecepatan tinggi yang digunakan untuk terbang hingga ke orbit matahari. Untuk menunjang teknologi ini, China hampir menyelesaikan terminal peluncuran di Hainan. Lokasi ini dipilih karena paling dekat dengan ekuator bumi, memperpendek jarak tempuh ke orbit.
Target ketiga adalah target yang paling ambisius dari China, yaitu meningkatkan teknologi eksplorasi planet dan menjadi negara kedua di dunia yang mendaratkan astronot ke bulan, setelah AS. Selain bulan, China juga akan melakukan eksplorasi Mars, asteroid dan matahari.
Tidak main-main, dalam mewujudkan target ini, China telah meluncurkan dua pesawat luar angkasa pengorbit bumi pada 2007 dan 2010. Tahap selanjutnya, China akan mengirimkan kendaraan nirawak ke bulan untuk mengambil contoh tanah dan udara, lalu kembali lagi ke bumi. Semua ini dilakukan China sebagai persiapan sebelum mengirimkan manusia ke bulan.
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
