Makan Daging Kucing, Miliuner China Tewas

Pameran kucing internasional di Israel
Sumber :
  • REUTERS/ Amir Cohen

VIVAnews - Seorang miliuner di provinsi Guangdong, China, tewas setelah menyantap menu daging kucing bersama koleganya. Diduga, salah satu bumbu di dalam masakan tersebut mengandung racun.

Menurut The Guardian, Rabu 4 Januari 2012, Long Liyuan, 49, tewas 23 Desember lalu setelah memakan sup daging kucing di sebuah rumah makan bersama dua orang lainnya. Ketiganya mengaku sakit setelah menyantap masakan tersebut, namun Long paling parah.

Menurut salah satu orang yang keracunan, Huang Wen, sup tersebut terasa lebih pahit daripada biasanya. Sesaat setelahnya, Long yang memakan lebih banyak dari yang lain, merasakan pusing dan mual. Pengusaha properti ini meninggal di rumah sakit setelah jantungnya tiba-tiba berhenti.

Awalnya, polisi menangkap pemilik restoran karena dinilai menyajikan makanan yang tidak higienis. Namun, atas desakan keluarga Long yang menawarkan hadiah 100.000 yuan (Rp145 juta), polisi mengusut tuntas kasus tersebut.

Akhirnya diketahui makanan Long dibubuhi racun oleh seorang pejabat pemerintah, Huang Guang. Lelaki yang memiliki masalah keuangan dengan Long ini memasukkan tanaman beracun jenis Gelsemium elegans ke dalam sup kucing. Tanaman jenis ini dapat diperoleh dengan mudah di seluruh hutan di China.

Guangdong adalah sebuah provinsi di Negara Tirai Bambu yang terkenal dengan makanan eksotisnya. Termasuk dalam menu di wilayah ini adalah spesies kucing, serangga dan ular. Wilayah ini disebut sebagai pemicu timbulnya virus Sars pada 2002 silam karena buruknya kebersihan pada pasar yang menjual daging luwak. (eh)

4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI
Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, Menteri Komunikasi dan Informatika

Menkominfo Budi Arie Bersiap Ngantor di IKN Juli 2024

 Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengaku akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024