- dailymail.co.uk
VIVAnews- Sebuah mimbar kuningan antik yang dicuri dari sebuah gereja di Inggris berhasil ditemukan. Yang mengejutkan, mimbar tersebut ditemukan di tempat yang sangat jauh dan tak terduga, yaitu sebuah pameran barang antik di Rumania.
Dilansir harian Daily Mail Senin 9 Januari 2012, mimbar setinggi 1,2 meter dan bernilai sekitar 2000 poundsterling (Rp28,2 juta) itu dicuri dari Gereja Holy Cross Church di Wiltshire, Inggris pada September lalu. Hasil penyelidikan menunjukkan, sindikat pencuri barang antik Eropa Timur lah yang berada di balik pencurian mimbar asal desa Ashton Keynes ini.
Pencurian ini menjadi misteri selama berbulan-bulan, karena banyak yang mempertanyakan bagaimana mimbar yang berat itu bisa dipindahkan dengan leluasa. Misteri mulai terpecahkan saat polisi menerima e-mail dari seseorang yang melihat plakat-plakat yang tertempel di mimbar.
"Awalnya saya pikir itu e-mail iseng, sampai saya melihat ada nomor telepon di akhir e-mailnya. Saat saya mencoba menelepon, yang menjawabnya adalah orang dengan bahasa Inggris yang jelek, dan berkata pernah melihat plakat-plakat mimbar Ashton Keynes di sebuah desa di Rumania," kata Steve Harvey dari kepolisian.
Orang ini, lanjutnya, telah mencari data di Internet untuk memastikan kalau plakat yang dilihatnya benar plakat curian. Kini, kepolisian Inggris bekerja sama dengan Interpol, dan Harvey yakin mimbar itu bisa dikembalikan ke Inggris.
Sementara itu, Gaye Hoyell, bendahara Holy Cross Church mengaku senang, heran, sekaligus khawatir saat mendengar mimbar itu ditemukan. Sebab, ia khawatir mimbar dengan hiasan elang yang sudah dimakan usia itu meleleh.
"Saya juga tak mengerti bagaimana mimbar yang berat itu bisa dicuri, apalagi gereja dikunci saat malam. Saya rasa pencurinya beraksi siang hari," kata Hoyell.
Menurutnya, mimbar itu dipasang sebagai pajangan di gereja sehingga semua orang dapat mengagumi keindahannya. Seperti dimuat Telegraph, pihak gereja kini memikirkan bagaimana cara mengamankan mimbar itu setelah dikembalikan.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
