Pemilik Kapal Karam: Kapten Berbuat Salah

Polisi tangkap kapten Kapal Costa Concordia yang kandas
Sumber :
  • REUTERS/Enzo Russo/ANSA

VIVAnews - Perusahaan pengelola kapal pesiar Costa Concordia, yang kandas di lepas pantai pesisir barat Italia Jumat pekan lalu, menyatakan bahwa kapten kapal bisa jadi "telah berbuat salah." Nahkoda bernama Fransesco Schettino itu telah ditahan polisi sejak akhir pekan lalu untuk diadili.

"Tampaknya, kapten kapal membuat kesalahan penilaian sehingga menyebabkan akibat yang serius," demikian perusahaan pengelola kapal, Costa Crociere. "Rute yang dijalani kapal itu ternyata terlalu dekat dengan pantai dan tampaknya dia [kapten kapal] tidak menjalani prosedur darurat seperti yang diterapkan Crociere dan, untuk beberapa hal, telah melanggar standar internasional," lanjut pernyataan itu. 

Menurut stasiun televisi BBC, sudah lima penumpang yang ditemukan tewas dan 15 masih hilang. Sedikitnya 70 orang luka-luka, termasuk tiga warga negara Indonesia. Sebanyak 170 WNI diketahui berada di kapal yang terbalik itu, namun berhasil diselamatkan. Kapal pesiar itu mengangkut lebih dari 4.200 penumpang dan awak saat menabrak batu karang dekat Pulau Giglio, pesisir barat Italia.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

Kapal Costa Concordia yang kandas di pesisir barat Italia

Foto: Kapal Costa Concordia yang kandas di pesisir barat Italia (Reuters)

Dua Mobil Premium BMW Bakal Layani Antar Jemput Pasien RS

Kapten Schettino sendiri sudah ditangkap oleh polisi Italia sejak Sabtu, 14 Januari 2012, atau beberapa jam setelah kapalnya kandas pada Jumat malam waktu setempat. Menurut kantor berita Reuters, Schettino dikenakan tuduhan berlapis, yaitu pembunuhan tidak berencana serta menyebabkan kerusakan dan meninggalkan kapal.

Dia sendiri menyangkal semua tuduhan itu. Menurut Schettino, batu karang yang merobek lambung kapalnya tidak terekam dalam data. Schettino juga menyangkal melarikan diri dari kapal sebelum evakuasi berakhir. "Kami justru yang terakhir meninggalkan kapal," kata Schettino.

Sementara itu Jaksa Negara, Fransesco Verusio, mengungkapkan investigasi kemungkinan tidak hanya ditujukan kepada kapten kapal. Ada pihak-pihak lain yang bisa kena jerat hukum.

Xiaomi Redmi Pad Pro Dirilis Global, Intip Spesifikasi dan Harganya

"Kami tengah menyelidiki kemungkinan pihak-pihak lain yang turut bertanggungjawab atas manuver kapal yang berbahaya itu," kata Verusio kepada stasiun televisi SkyTG24. "Sistem perintah tidak berfungsi sebagaimana mestinya," lanjut Verusio.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024