- REUTERS/Soe Zeya Tun
VIVAnews - Tokoh demonstrasi Myanmar Aung San Suu Kyi mendaftarkan diri menjadi calon anggota parlemen pada pemilu sela April mendatang. Langkah ini merupakan saat bersejarah bagi upaya demokratisasi di Myanmar yang sebelumnya dikuasai junta militer.
Seperti diberitakan oleh Washington Post, Rabu 18 Januari 2012, Suu Kyi mendaftarkan diri di kantor Komisi Pemilihan Umum Thanlyn. Dia mendaftar untuk menjadi anggota parlemen dari Kawhmu, sebuah wilayah miskin di selatan Rangoon yang dihantam Topan Nargis 2008 lalu.
Nama Suu Kyi dikenal sebagai simbol demokrasi setelah lebih dari 20 tahun menjadi tahanan rumah pada pemerintahan junta terdahulu. Para pendukungnya gegap gempita menyambut keputusannya tersebut. Sebelumnya, Partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), memutuskan untuk tidak ikut ambil bagian dalam pemilu.
Keputusan NLD dan Aung San Suu Kyi untuk ikut dalam pemilu sela diambil setelah mereka menilai pemerintahan sipil yang baru serius dalam melakukan reformasi.
Sejak menjabat Maret tahun lalu, pemerintahan yang baru telah membebaskan ribuan tahanan politik dan menandatangani gencatan senjata dengan kelompok etnis. Selain itu, pemerintah juga mulai membuka dialog dengan NLD dan meningkatkan kebebasan pers.
Sejauh ini, NLD telah mendaftarkan 44 kandidatnya untuk bersaing memperebutkan 48 kursi di parlemen. Kendati NLD memenangkan kesemua kursi tersebut, pengaruh mereka di parlemen tetap tidak signifikan. Pasalnya, kursi mayoritas atau sekitar 440 kursi telah dikuasai oleh anggota militer, mantan junta.
Walaupun tidak memiliki banyak kursi, namun keberadaan NLD di parlemen merupakan gebrakan bersejarah di Myanmar. Karena untuk pertama kalinya, partai demokrasi Myanmar dapat memiliki suara dalam menentukan laju pemerintahan Myanmar. (eh)
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.
