Lima Demonstran Bakar Diri di Maroko

Demonstran di Rabat, Maroko, memegang botol bensin mengancam bakar diri
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews - Lima orang demonstran di Rabat, Maroko, membakar diri mereka di hadapan aparat keamanan yang mengamankan aksi mereka. Bersama dengan ratusan demonstran lainnya, mereka menuntut pemerintah Maroko menyelesaikan masalah pengangguran.

Seperti diberitakan Al Jazeera, Jumat 20 Januari 2012, dua di antaranya mengalami luka bakar yang cukup serius. Aksi nekat ini mereka lakukan setelah aparat keamanan menghalangi ke limanya keluar gedung Kementerian Pendidikan Tinggi untuk mencari makan.

Sudah hampir dua minggu gedung ini dikuasai oleh sekitar 160 demonstan yang tergabung dalam Gerakan Sarjana Pengangguran Maroko. Gerakan yang tersebar di seluruh Maroko ini beranggotakan jutaan lulusan universitas yang menuntut dibukanya lapangan pekerjaan oleh pemerintah.

Selama dua minggu di dalam gedung, mereka mendapatkan pasokan makanan dan minuman dari kawan-kawan mereka di luar. Namun, sejak dua hari yang lalu, pasukan keamanan menghalangi aliran pasokan makanan, sehingga para demonstran harus mencari cara keluar.

"Aparat keamanan mencegah mereka menerima makanan dan air, jadi lima orang tersebut keluar untuk mencarinya dan mengancam bakar diri jika dihentikan," kata Youssef al-Rissouni dan Asosiasi HAM Maroko.

Berdasarkan video yang dirilis di internet, ketika pasukan keamanan mencoba menghalangi pemberian makanan, ke lima demonstran menyiramkan bensin dan mulai memunguti roti yang dilempari rekan-rekan mereka dari luar. Namun, tiba-tiba dua di antaranya terbakar dan berlarian ke tengah-tengah kerumunan polisi.

Adegan berikutnya adalah polisi dan demonstran berusaha memadamkan api di tubuh ke limanya. Mereka lalu dilarikan ke rumah sakit.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Tingkat pengangguran mencapai 9,1 persen di seluruh Maroko. Sebanyak 16 persen di antaranya adalah sarjana dan 31,4 persen berumur di bawah 34 tahun.

Tingkat pengangguran berpendidikan di Maroko tetap tinggi padahal perekonomian negara tersebut yang stabil, sekitar 4-5 persen. Kemarin, pemerintah Maroko telah memperkenalkan rencana baru menciptakan pekerjaan, meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Berdasarkan rencana baru ini, akan ada 200.000 pekerjaan baru setiap tahunnya melalui investasi publik dan swasta. (eh)

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal
Gedung Kemenkopolhukam

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggodok rencana membangun sistem pertahanan semesta di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024