- REUTERS/ Max Rossi
VIVAnews - Lebih dari sepekan tragedi kandasnya kapal pesiar mewah, Costa Concordia, para penyelam terus berusaha mencari 20 korban yang masih dinyatakan hilang.
Upaya itu dilakukan di tengah bahaya bocornya bahan bakar, dan ancaman kapal akan lepas dari karang yang menyangganya lalu terjun ke dasar laut dalam.
Pada Sabtu 21 Januari 2011 sore, mereka menemukan korban tewas ke-12. Seperti dimuat CNN, korban berjenis kelamin perempuan, menggunakan jaket penyelamat, ditemukan di area kapal yang terdendam air. Demikian ungkap Francesca Maffini, juru bicara penanggung jawab pencarian korban, Franco Gabrielli.
Gabrielli memperingatkan, tugas ke depan evakuasi korban akan semakin rumit dan menakutkan. Sebab, dibutuhkan sekitar 45 menit untuk menelusuri satu kabin, menggunakan kamera khusus dan mengerahkan penyelam. Padahal kapal raksasa itu punya 1.500 kabin.
Tak hanya menyelamatkan manusia, tim juga mengevakuasi patung Bunda Maria setinggi 1 meter yang berada dalam kapel kapal. Patung itu terendam hingga bahu, namun masih utuh.
Penyelamat dari dinas pemadam kebakaran membungkus patung itu dengan handuk, menggunakan sabuk nilon, agar tak rusak saat ditarik.
Salah satu penanggung jawab pencarian mengungkapkan alasan mengapa patung itu diselamatkan, kendati ada 21 korban yang masih dinyatakan hilang.
"Saat kami memasuki gereja yang luluh lantak pasca gempa L'Aquila, kami selalu menemukan benda-benda suci," kata Fabio, seperti dimuat Reuters, Minggu 22 Januari 2012. Simbol keagamaan adalah hal yang penting bagi masyarakat Italia.
Selain pencarian korban, soal siapa yang paling bertanggungjawab kini jadi perhatian dalam insiden itu. Pihak yang dituding adalah kapten kapal, Francesco Schettino. Kini ia tengah menjalani penahanan dan berhadapan dengan tuduhan berlapis: pembunuhan, kapal tenggelam, dan mengabaikan kapal.
Rekaman radio yang diungkap koran Italia, Repubblica mengungkapkan bahwa kapten di awal kejadian terlihat meyakinkan.
Dalam rekaman itu, penjaga pantai menanyakan kepada kapten, ada berapa orang yang harus dievakuasi dari kapal. "Sekitar dua sampai tiga ribu orang," jawab Schettino.
Penjaga pantai kembali bertanya, apakah semua orang akan dievakuasi, atau adakah yang tetap tinggal dalam kapal. Jawab Schettino, "Aku akan tetap tinggal dalam kapal."
Rekaman audio lainnya dirilis sebelumnya, menunjukkan fakta sebaliknya. Schettino tidak tinggal di kapal, tetapi meninggalkan kapal dan penumpangnya yang panik meski telah dipaksa kembali pihak berwenang.
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
Di antara berbagai grup dan artis Kpop yang meraih popularitas global, BTS (Bangtan Sonyeondan atau Beyond The Scene) telah memperoleh tempat yang istimewa.
