Finlandia Coba Dongkrak Ekspor ke Indonesia

Kantor Nokia di Tampere, Finlandia
Sumber :
  • ggpht.com

VIVAnews - Finlandia mencoba meningkatkan nilai ekspor mereka di seluruh dunia untuk menambah nilai produk domestik bruto (PDB). Indonesia dianggap sebagai target potensial bagi Finlandia untuk mendongkrak nilai perdagangan mereka.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Finlandia, Alexander Stubb, dalam pertemuannya dengan Menlu RI Marty Natalegawa di Jakarta, Selasa 24 Januari 2012. Dia mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar, selain karena perkembangan ekonominya yang kuat, Indonesia juga merupakan negara anggota G20.

"Kami percaya tengah terjadi tatanan dunia baru di bidang politik dan ekonomi, dan kami yakin Indonesia adalah salah satu pemain utama," kata Stubb.

Stubb mengatakan, Finlandia sangat bergantung pada sektor perdagangan yang menyumbang 40 persen pada GDP. Namun, nilai ekspor mereka hanyalah 0,2 persen. Untuk itulah, Finlandia mengincar peningkatan kerjasama dengan Indonesia yang memiliki GDP dari ekspor mencapai 25 persen.

"Kami memiliki produk konsumsi publik di antaranya adalah Nokia, yang mencapai 1 miliar ponsel di seluruh dunia. Kami juga memiliki minyak untuk kerja sama bidang energi, teknologi otomotif dan lain-lain," kata Stubb.

Untuk itulah, bersama dengan Estonia, Finlandia memboyong sekitar 30 pengusaha ke Indonesia. "Tujuan kami ada dua. Pertama untuk meningkatkan kerja sama bisnis, dan kedua mencari peluang pasar yang tengah berkembang," kata Stubb.

Berdasarkan data perdagangan dari Kementerian Perdagangan RI, nilai total perdagangan kedua negara mengalami peningkatan dari US$401,49 juta pada 2010 menjadi US$561,75 juta di medio 2011. Kendati Indonesia mengalami defisit, namun defisit tersebut cenderung menurun dari tahun ke tahun.

Komoditi ekspor Finlandia yang utama bagi Indonesia adalah peralatan mesin untuk industri, kertas dan alat telekomunikasi. Sementara Indonesia kebanyakan mengekspor ke Finlandia minyak hewani dan nabati, perabotan, sepatu, kayu dan produk kayu. (umi)

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR
Gedung Bank Indonesia (BI).

Ekonom Proyeksikan BI Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu siang, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024