Eropa Cabut Embargo Visa Pejabat Myanmar

Bendera Uni Eropa.
Sumber :
  • Reuters/Yves Herman

VIVAnews - Uni Eropa mengumumkan pencabutan larangan berkunjung dan embargo visa terhadap para pejabat Myanmar, Senin 23 Januari 2012. Pencabutan dilakukan menyusul upaya perubahan sistem pemerintahan dan demokratisasi oleh pemerintahan baru Myanmar.

Pengumuman ini disampaikan oleh para menteri luar negeri Eropa pada pertemuan mereka membahas Myanmar dan isu-isu lainnya di Brussel, Belgia. Dalam pertemuan itu, diperoleh kesepakatan pencabutan embargo visa berkunjung ke Eropa yang dijatuhkan pada presiden, wakil presiden, anggota kabinet dan ketua parlemen Myanmar.

Menurut para Menlu Eropa, dilansir dari CNN, perubahan yang terjadi di Myanmar saat ini sangat mengagumkan. Upaya reformasi menuju demokrasi dan rekonsiliasi yang dicanangkan Presiden Myanmar Thein Sein menurut mereka sangat positif.

Dalam beberapa minggu terakhir, rezim baru Myanmar yang terpilih Maret tahun lalu, telah membebaskan ratusan tahanan politik, memperbolehkan partisipasi Aung San Suu Kyi dan partainya dalam pemilu April mendatang, dan bertekad berdamai dengan para pemberontak etnis.

Para menlu Uni Eropa mengatakan, pencabutan embargo visa adalah langkah pertama yang akan membuka pintu lebih lebar ke pencabutan embargo lainnya. Namun, langkah ini akan sangat ditentukan pada upaya Myanmar dalam melanjutkan reformasi yang telah ada.

Selain Uni Eropa, sebelumnya pemerintah Amerika Serikat telah lebih dulu memuji kemajuan di Myanmar. Dalam kunjungan menlu AS ke Myanmar yang pertama dalam 50 tahun, Hillary Clinton mengatakan akan kembali membuka hubungan diplomatik yang sempat terputus pada 1988.

Langkah Clinton mengunjungi Myanmar lalu diikuti oleh menlu Inggris dan Prancis. Hari ini, Selasa 24 JanuariĀ  2012, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari akan melakukan lawatan selama dua hari ke Myanmar untuk bertemu dengan pemerintahan yang baru dan Aung San Suu Kyi. (umi)

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024