Menteri Finlandia Takjub Lihat Ekonomi RI

Menteri Finlandia Urusan Uni Eropa dan Perdagangan Luar Negeri, Alexander Stubb
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVAnews - Asia tenggara, khususnya Indonesia, memiliki potensi besar untuk menjadi penyelamat Eropa dan perekonomian dunia secara keseluruhan. Finlandia telah melihat potensi ini dan menyarankan Uni Eropa untuk lebih terbuka pada pasar Asia.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Urusan Uni Eropa dan Perdagangan Luar Negeri Finlandia Alexander Stubb di Jakarta, Rabu 25 Januari 2012. Menurutnya, saat ini dunia telah memasuki masa multipolar, di mana kekuatan ekonomi politik dan ekonomi tidak melulu dikuasai oleh AS dan Eropa. Ada kekuatan-kekuatan lain yang mulai ikut bermain dalam catur perekonomian dunia.

"Sekarang tidak hanya AS dan Eropa yang memegang kuasa, tapi ada negara lain, yaitu China, Indonesia, Brasil, Afrika Selatan, Korea Selatan," kata Stubb.

Perubahan kentara, menurutnya, dapat dilihat di Indonesia. Pada kunjungan dua harinya ke Jakarta, dia mengatakan telah melihat perkembangan yang nyata di negara ini. Menurutnya, perkembangan ekonomi Indonesia saat ini telah melampaui perkembangan di Eropa, terutama di tengah krisis yang telah berlangsung dua tahun terakhir.

Stubb mengetengahkan, perkembangan ekonomi Indonesia tahun lalu mencapai 6,4 persen, tahun ini diperkirakan 6,5 persen, dan tahun 2014 Indonesia menargetkan 7 persen. "Bagi saya Indonesia is the future, Indonesia sangat seksi," kata Stubb.

Perkembangan di Asia, khususnya Indonesia ini, kata Stubb haruslah digunakan Eropa untuk mengatasi krisisnya. Ke depannya, menurutnya, Amerika Serikat memang tetap akan menjadi negara super power, tapi hanya di bidang militer. Tapi Asia yang akan menjadi kawasan super power di bidang ekonomi. Sementara Eropa, candanya, hanya akan menjadi super power di bidang gaya hidup.

"Tapi kau tidak bisa mempertahankan gaya hidup tanpa perkembangan ekonomi. Eropa harus paham betul masa depan di Asia," kata Stubb.

"Eropa harus melihat masa depan mereka di Asia. Ini soal bergabung dengan pasar yang tengah berkembang. Uni Eropa memang mengerti soal globalisasi, tapi ekonomi global dikalahkan oleh politik lokal," lanjut Stubb, merujuk pada posisi Uni Eropa yang ditentukan oleh para politisi yang cenderung tidak satu suara dalam mengatasi krisis.

Posisi Indonesia yang kuat juga disampaikan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Julian Wilson. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ASEAN dapat membantu meredakan krisis di Eropa.

Kepada VIVAnews, Wilson mengatakan, saat ini yang perlu dilakukan Asia adalah tetap membuka pasar mereka kepada Eropa. "Pertumbuhan di Indonesia membantu kami. Jika melihat intra ASEAN, sebenarnya kalian telah terintegrasi secara ekonomi, 10 kali lebih pesat daripada 10 tahun terakhir. Integrasi ASEAN lebih tinggi dua per tiga dibandingkan integrasi Uni Eropa," kata Wilson. (umi)

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir
Film Badarawuhi di Desa Penari

Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS

Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Tanah Air. Film produksi MD Pictures berjudul Badarawuhi di Desa Penari akan segera tayang di Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024