- REUTERS/ Max Rossi
VIVAnews - Kapal pesiar mewah yang karam dua pekan lalu, Costa Concordia, tampaknya masih akan terapung untuk waktu yang lama di dekat pulau Giglio, Italia. Pihak berwenang memperkirakan diperlukan waktu antara 10 bulan hingga setahun untuk dapat mengangkat bangkai kapal dari perairan.
"Melihat kondisi cuaca dan lautan sekarang, tampaknya diperlukan 10 bulan untuk menyingkirkan bangkai kapal," ujar Franco Gabrielli, Kepala Biro Perlindungan Masyarakat Italia, seperti dimuat stasiun berita BBC, 29 Januari 2012.
Untuk bisa menyingkirkan bangkai kapal, maka langkah pertama adalah mengosongkan bahan bakar dari 15 tangki yang ada di Costa Concordia. Jika tangki sudah kosong, barulah evakuasi kapal bisa dimulai, entah dengan cara diapungkan atau dipotong jadi beberapa bagian.
Smit, perusahaan asal Belanda, telah menyedot lebih dari 2.300 ton bahan bakar pada Jumat pekan lalu. Mereka masih akan melanjutkan penyedotan minggu depan, di tengah kekhawatiran kalau bahan bakar yang tersisa akan bocor dan mengotori perairan.
"Kami juga masih akan melanjutkan pencarian korban hilang karena dorongan moral untuk mengembalikan tubuh korban pada keluarganya," tambah Gabrielli.
Sementara itu, harian The Telegraph mengabarkan bahwa sebagian penduduk pulau Giglio membuat petisi yang meminta pihak berwenang memastikan kapan tepatnya Costa Concordia bisa disingkirkan. Para warga khawatir tempat usaha mereka jadi sepi pengunjung karena masih terlihatnya kapal karam itu saat musim liburan nanti.
"Maaf saja, tapi sekarang keperluan dan masalah lain bermunculan. Penduduk Pulau Giglio mencari nafkah hanya dari sektor pariwisata karena di sini tak ada pabrik atau sektor usaha lain," kata Franca Melils, pemilik usaha setempat. (ren)
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam
