- REUTERS
VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat di Amerika Serikat mengesahkan undang-undang yang memperpanjang masa pembekuan kenaikan gaji bagi pegawai pemerintah federal. UU itu juga berlaku untuk para anggota parlemen, yang sama-sama tidak akan mengalami kenaikan gaji selama periode tertentu.
Menurut kantor berita Reuters, UU itu disahkan DPR pada Rabu malam waktu setempat di Gedung Kongres, Washington DC, melalui pemungutan suara 309 mendukung dan 117 menolak. Langkah ini harus diterapkan karena pemerintah AS didera masalah keuangan.
Menurut prakiraan Kantor Kongres urusan Anggaran, AS tahun ini untuk kali keempat berturut-turut bakal menderita defisit anggaran lebih dari US$1 triliun. Selain itu, pemerintah AS harus menanggung beban utang sebesar US$15 triliun.
Para anggota DPR dari Partai Demokrat sepakat bahwa wacana kenaikan gaji bagi mereka tidak tepat diberlakukan untuk saat ini mengingat AS belum pulih dari resesi ekonomi 2007-2008. Namun, para pegawai di kantor-kantor pemerintah pantas untuk menerima kenaikan gaji.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, sempat mengusulkan kenaikan tunjangan hidup bagi pegawai kantor pemerintah sebesar 0,5 persen. Sebaliknya, para anggota DPR dari kubu Republik yang beroposisi menilai bahwa pembekuan kenaikan gaji harus tetap diberlakukan hingga akhir 2013.
Kedua kubu yang berseteru itu sepakat bahwa mereka tidak akan menerima kenaikan gaji, yang sudah dialami sejak Januari 2009. Rata-rata gaji tahunan wakil rakyat di Kongres AS sebesar US$174.000 (sekitar Rp1,5 miliar).
Kendati demikian pengesahan terkini DPR atas UU mengenai perpanjangan masa pembekuan kenaikan gaji itu untuk saat ini dipandang sebagai aksi simbolis. Pasalnya, Senat kemungkinan besar tidak akan menyetujui pemberlakukan UU itu karena tahun ini AS menghadapi pemilu.
Namun, lamanya periode pembekuan kenaikan gaji ini masih menjadi perdebatan di kalangan anggota DPR. Pasalnya ini bisa menjadi isu strategis bagi Partai Demokrat dan Partai Republik jelang pemilu tahun ini. (umi)
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Tantrum adalah ledakan perilaku yang mencerminkan suatu respon disregulasi terhadap rasa frustasi anak sehingga anak tak mampu meregulasi rasa frustasi yang yang dialami.
