Maskapai China Abaikan Pajak Karbon Eropa

Pesawat maskapai Air China di Bandara Beijing
Sumber :
  • REUTERS/David Gray

VIVAnews - Pemerintah China hari ini memerintahkan semua maskapai asal Negeri Tiongkok untuk tidak mengikuti standar dari Uni Eropa, yang membatasi emisi karbon bagi semua pesawat komersil yang menuju atau keluar dari Eropa.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Maskapai asal China pun tidak akan membebani biaya tambahan kepada konsumen akibat aturan baru dari UE itu, yang dikenal dengan istilah pajak karbon. 

Menurut kantor berita Reuters, kebijakan dari pemerintah China ini muncul seminggu sebelum pemimpin mereka menggelar Konferensi Tingkat Tinggi dengan Uni Eropa. Kebijakan itu berisiko semua pesawat komersil asal China dilarang beroperasi di Eropa atau bisa diganjar denda oleh otoritas setempat. 

China keberatan dengan aturan baru yang ditetapkan UE, yaitu Skema Perdagangan Emisi (ETS). Menurut BBC, aturan itu bertujuan untuk mengurangi emisi gas karbondioksida (CO2), yang populer disebut gas rumah kaca.

Maskapai yang beroperasi di wilayah udara Uni Eropa diharuskan mengikuti standar emisi itu, bila tidak akan dikenakan denda 100 euro bagi setiap ton emisi gas CO2 dari pesawatnya yang melebihi batas atau hukuman terberatnya adalah dilarang beroperasi di Eropa. Aturan itu sudah diberlakukan sejak 1 Januari 2012 bagi semua pesawat komersial yang menggunakan bandara di negara anggota UE. 

China, menurut pengumuman resmi, pada dasarnya mendukung langkah-langkah dan semangat Uni Eropa untuk memerangi polusi dan melestarikan lingkungan dan mengkampanyekan produk-produk yang ramah lingkungan. Namun, pemberlakuan ETS itu bagi China merupakan keputusan sepihak dan bisa merugikan bisnis banyak pihak di negara mereka. 

"China juga akan mempertimbangkan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan publik dan bisnis China yang berlandaskan pada pembangunan," kata seorang pejabat Badan Penerbangan Sipil China yang dikutip kantor berita Xinhua.

Belum ada tanggapan khusus dari Uni Eropa mengenai instruksi terkini dari China kepada maskapainya itu. Sebelumnya Komisioner Uni Eropa bidang Iklim, Connie Hedegaard, sudah menyatakan terbuka untuk berunding dan negara-negara lain yang mempersoalkan pajak karbon itu. (eh)

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024