Iran Siap Hentikan Pasokan Minyak ke Eropa

Pengeboran minyak di Azadegan, Iran
Sumber :
  • AP Photo/Vahid Salemi, File

VIVAnews - Pemerintah Iran menyatakan siap menghentikan penjualan minyak mentah ke negara-negara Eropa. Jika ini dilakukan, maka harga minyak terancam naik dan Eropa akan sulit memenuhi kebutuhan minyak mereka.

Keputusan ini diperoleh dalam sidang Majelis Iran, Selasa 7 Februari 2012. Keputusan sidang tersebut, para anggota parlemen menyetujui tuntutan mahasiswa yang meminta Iran menghentikan penjualan minyak ke Eropa, menyusul dukungan negara-negara tersebut atas sanksi minyak AS.

Ketua parlemen Iran, Ali Larijani, dilansir dari Press TV, mengatakan masalah ini tengah dibahas oleh Komite Majelis Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Iran. Dia menegaskan keputusan ini untuk membalas reaksi Eropa dalam menyambut sanksi AS terhadap Iran.

Anggota parlemen Iran, Mohammad Javad Karimi, mengatakan bahwa Iran harus membuat sedikitnya dua undang-undang untuk melarang ekspor minyak ke Eropa. Sebelumnya, kata Karimi, Duta Besar Perancis, Denmark dan tiga negara Eropa lainnya untuk Iran menemui Menteri Perminyakan Rostam Qasemi, membicarakan kemungkinan dihentikannya ekspor minyak ke negara mereka.

Sedikitnya 200.000 barel atau 18 persen dari produksi minyak Iran dikirimkan per harinya ke Eropa. Para duta besar khawatir, penghentian minyak Iran secara mendadak akan menciptakan guncangan ekonomi. Belum diberlakukan, rencana Iran sudah menyebabkan harga minyak dunia naik dua persen pada penjualan Selasa.

Diberitakan sebelumnya, pada awal tahun ini, Menteri Keuangan Uni Eropa menyetujui embargo minyak dari Teheran dan membekukan aset Bank Pusat Iran di seluruh Eropa. Namun, embargo akan dilakukan secara berkala.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Embargo Eropa dijatuhkan untuk mendukung sanksi terbaru AS terhadap program nuklir Iran. Jika sanksi ini didukung secara penuh oleh para sekutu AS, maka tidak akan ada negara yang dapat membeli minyak Iran. (eh)

Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024