- REUTERS/Sgt Russ Nolan RLC/MoD/Crown Copyright/Files/Handout
VIVAnews - Pangeran Harry dinyatakan lolos ujian sebagai pilot helikopter Apache setelah menjalani pendidikan selama 18 bulan di Inggris dan Amerika Serikat. Putra bungsu Pangeran Charles ini pun memiliki status siap tempur terbatas bersama 20 pilot lain.
Kantor berita BBC, Kamis 9 Februari 2012, melaporkan bahwa Harry juga memperoleh penghargaan sebagai ko-pilot pemburu terbaik di basis latihannya di Ipswich, Suffolk, Inggris. Sebelumnya, Harry sempat mengutarakan harapannya untuk kembali ke Afganistan setelah masa tugas pertamanya terpotong.
April lalu, ia pernah mengatakan tidak ada gunanya berlatih sebagai pilot jika tidak bisa bertugas. "Saya hanya mengambil jatah orang lain saja kalau tidak diberikan kesempatan untuk bertugas," ujarnya.
Pria yang dikenal dengan nama Kapten Wales di satuannya ini sempat bertugas selama 10 minggu di Afganistan Selatan sebagai forward air controller, mengarahkan pesawat menjatuhkan bom di titik-titik Taliban di provinsi Helmand. Namun misi Harry di negara ini dihentikan saat misinya ramai dibicarakan di media asing.
Kini, Harry akan mendapatkan banyak pengalaman menerbangkan pesawat Apache bersama Skuadron 662, Resimen 3 Korps Angkatan Darat Inggris. Apache yang didesain untuk memburu dan menghancurkan tank, digunakan di Afganistan dan menyebar sampai Libya tahun lalu. (eh)
MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos
Semua pihak seharusnya mengakhiri perdebatan terkait Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi atau MK, menyampaikan putusannya. Putusan itu kukuhkan Prabowo-Gibran menang
