SBY: GKI Yasmin, RI Pakai Cara Non Hukum

Presiden SBY pidato di depan para dubes
Sumber :
  • Dok. Kementerian Luar Negeri

VIVAnews - Permasalahan GKI Yasmin dengan pemerintah kota Bogor masih belum menemui jalan terang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah saat ini tengah melakukan pendekatan tambahan demi mencegah konflik meluas.

SBY pada acara Silaturahmi Awal Tahun Presiden SBY kepada para Duta Besar/Kepala Perwakilan Asing dan Organisasi Internasional di Jakarta, Rabu 15 Februari 2012, mengatakan bahwa pemerintah tidak tinggal diam.

Dalam menyelesaikan masalah kasus ini, pemerintah melakukan pendekatan hukum dan non-hukum. "Pengalaman kami menyelesaikan kasus di Ambon, Poso, pendekatan hukum kadang tidak bisa mengakhiri benturan, tapi perlu adanya pendekatan tambahan," kata SBY.

Masalah antara GKI Yasmin dengan pemerintah kota Bogor, pemerintah pusat telah turun tangan dan terus melakukan mediasi. SBY mengatakan, masalah ini akan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama. "Yang terpenting, jemaat Yasmin bisa menjalankan ibadahnya di Bogor, kami akan memastikan itu semua," kata SBY.

Selain masalah konflik Yasmin, di depan para perwakilan asing, SBY juga mengetengahkan masalah konflik warga dengan Ahmadiyah beberapa waktu lalu.

Danone Tidak Termasuk! Ini Daftar Perusahaan Pendukung Israel Menurut PBB

Negara, ujarnya, tidak melarang siapapun untuk memeluk keyakinan, tapi negara harus juga memastikan ketenangan umat Muslim Indonesia yang jumlahnya 90 persen di negara ini. "Tugas negara adalah agar tidak terjadi benturan," tegasnya.

Kendati masih banyak konflik beragama yang terjadi di Indonesia, namun SBY menegaskan bahwa konflik kali ini tidak seburuk yang terjadi pada 1998, di masa-masa krisis. Dia mengatakan, konflik hanya terjadi di beberapa tempat, sementara sebagian besar wilayah tanah air hidup harmonis.

Namun, dia mengakui masih perlunya peningkatan kinerja aparat dalam menangani konflik di beberapa daerah. "Kami akui, sejumlah penanganan kejadian tertentu terlambat dan kurang antisipasi, atau kadang tidak tuntas," kata SBY.

“Tapi trust me, itu semata-mata menyangkut profesionalitas dan kapabilitas. Sangat beda antara unable dan unwilling,” lanjutnya lagi. (sj)

Presiden Jokowi dan Megawati Sukarnoputri saat di acara HUT PDIP ke-50.

PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri

PDI Perjuangan tidak mau ambil pusing soal pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024