- REUTERS/ Stringer
VIVAnews - Kebakaran besar melanda penjara di Honduras. Lebih dari 350 orang tewas akibat kebakaran di penjara yang memiliki jumlah tahanan melebihi kapasitas.
Seperti dikutip dari Reuters, kebakaran ini terjadi di sebuah penjara di Comayagua, yang terletak di 75 kilometer sebelah utara ibukota Tegucigalpa. Pejabat setempat mengatakan data terakhir mencatat 359 orang tewas.
"Ini kejadian yang mengerikan. Staf kami masuk ke dalam sel-sel dan tubuh mereka ditemukan hangus terbakar, jadi sulit dikenal," kata pejabat senior di kantor Kejaksaan, Danelia Ferrera, kepada Reuters.
Saat ini, salah seorang tahanan diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran. "Salah seorang dari dalam penjara sempat berkomunikasi dengan saya sekitar pukul 11 malam, dan mengatakan seorang tahanan menyulut api di blok 6, mungkin dengan membakar kasur," kata Gubernur Comayagua, Paola Castro.
Paola sendiri bisa berkomunikasi dengan tahanan itu karena dia pernah bekerja sosial di dalam penjara.
Penjara di Honduras memang dikenal sesak, akibat banyaknya kejahatan yang terjadi di negara tersebut. Mulai dari kekerasan geng jalanan, peredaran narkotika menjadi pemandangan biasa di sana.
PBB bahkan menyebut Honduras merupakan negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Kekerasan di jalanan ini bahkan juga berdampak ke dalam penjara, dengan sejumlah kekerasan dan keributan antar geng di dalam penjara.
Kekerasan geng jalanan di Honduras, yang dikenal dengan sebutan 'maras', disebut mendapatkan pengaruhnya dari lingkungan Hispanik di Amerika Serikat. Geng jalanan ini kemudian menyebar ke Amerika Tengah. Ciri geng ini memiliki tato khusus dan dianggap sangat berpengaruh dalam peredaran narkotika dan senjata, hingga perampokan bersenjata.
Negara ini juga dikenal sebagai titik besar peredaran narkotika di Amerika Selatan, sebelum masuk ke konsumen di Amerika Serikat.
Selain itu, dugaan lain penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik. Pihak yang berwenang masih terus melakukan investigasi mencari penyebab kebakaran.
Di tahun 2003, kebakaran dalam penjara juga terjadi di bagian utara Honduras, yang menewaskan 68 orang. Saat dilakukan investigasi, polisi mengungkap bahwa kebakaran disebabkan kerusuhan di dalam penjara, setelah polisi dan staf penjara menembak dan menusuk sejumlah tahanan dalam kerusuhan tersebut.
Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyesalkan kegagalan berulang DK PBB dalam mengesahkan resolusi keanggotaan penuh Palestina.
