Iran Bantah Terlibat Serangan Bom di Bangkok

Polisi Thailand berjaga-laga di lokasi ledakan bom di Bangkok
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVAnews - Pemerintah Iran membantah terlibat dalam sejumlah ledakan bom di ibukota Thailand, Bangkok, pada 14 Februari lalu. Bahkan, Iran menuduh Israel mendalangi aksi itu.

"Republik Islam Iran yakin bahwa elemen-elemen rezim Zionis bertanggungjawab atas aksi teroris itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, seperti dikutip stasiun televisi pemerintah Rabu waktu setempat. Iran selama ini menyebut pemerintah Israel sebagai zionis.

Mehmanparast juga menilai bahwa Israel berupaya menghancurkan "hubungan yang baik dan bersejarah antara Iran dan Thailand." Iran, menurut Mehmanparast, siap bekerjasama dengan pemerintah Thailand dalam mengusut kasus itu.

"Tujuan utama rezim Zionis adalah untuk menutup-nutupi maksud mereka yang sebenarnya dalam menjalankan aksi-aksi teror, terutama membunuh para ilmuwan Iran," kata Mehmanparast seperti dikutip kantor berita IRNA.

Pihak berwenang Thailand, seperti dikutip Reuters, mengungkapkan bahwa pelaku insiden bom itu berpaspor Iran. Pelaku, yang tidak diungkapkan identitasnya, harus kehilangan satu kaki setelah sebuah bom yang dia lempar justru melukai diri sendiri. Polisi mengungkapkan dua ledakan lain juga terdengar, termasuk di sebuah rumah disewa pelaku.

Seorang pejabat keamanan Thailand mengungkapkan bahwa bahan peledak yang digunakan dalam insiden di Bangkok memiliki "kandungan magnet" yang sama dengan pengeboman di India. Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, menuduh bahwa serangan di Bangkok sekali lagi membuktikan bahwa Iran dan sekutunya terus melancarkan aksi teror. 

Sehari sebelum insiden di Bangkok, teror bom juga menargetkan staf Kedutaan Besar Israel di India dan Georgia. Israel pun menuduh Iran dan milisi yang mereka dukung di Lebanon, Hibullah, bertanggungjawab atas insiden itu. Iran pun membantah terlibat dalam peristiwa di India dan Georgia. (adi)

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024